11

6 1 0
                                    

Masalah tidak akan semudah,

Yang kalian pikir,karna masalah,

Akan terus berdatangan seiring dengan waktu---Rael

Entah sedang ada angin apa,Song sangat ceria dan senang pagi hari ini.orang terdekatnya yang melihatnya heran,karna tak biasanya dia seperti ini.

"boy,ceria amat lu ngapa dah"kata Rael yang sedang berada di dapur memasak sesuatu yang sederhana.

"tau,ga kaya biasanya"celetuk Natasya yang sedari tadi duduk dimeja makan sambil memainkan handphonenya.

"mmm,kalian mau tau ya~"kata Song dengan suara dilembutkan membuat semua nya jijik melihat tingkah Song.

Dipertengahan percakapan ketiga insan,ternyata datang satu lagi makhluk yang terbilang kuno.penampilannya berubah menjadi seperti seorang siswa yang tampan dan gagah,siapa lagi kalo bukan Jo Gomyoun.

Mereka berdua silau akibat melihat penampilan Gon yang sangat keren dan gagah.dari ketampanannya sifat dalamnya belum terlihat karna dari kemarin yang ia tunjukkan hanyalah sifat 'orang tanpa dosa' membuat semuanya luluh kalau dia buat kesalahan.

Mereka terus memandang Gon yang sedari tadi risih dengan pakaian.Natasya mentelungkupkan tangannya kemeja dan menopang kepalanya ditangan tersebut,sementara Song berdiri diam dengan tatapan kosong (seperti dihipnotis),dan tak lupa Rael yang sedari tadi memotong bawang tanpa melihat potongannya melainkan melihat si Gon.

"terlihat aneh ya hahah"kata Gon mencairkan suasana sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.mereka bertiga sadar dan melakukan aktifitasnya masing-masing.Song menghampiri Gon lalu dia memegang kedua pundak Gon,menatapnya dengan tajam membuat Gon merinding.

"Lo harus percaya sama gw ok"katanya dengan serius,Gon hanya mengangguk."okay,yuk kita sekolah"katanya lagi sambil berjalan menuju pintu keluar.

"PALA LU SEKOLAH,MAKAN DULU SET*AN"kata Rael sambil memegang kerah belakang baju Song dan menariknya kemeja makan.Natasya dan Gon sudah duduk disana sedari tadi.

"huwaaa tolong gw Eomma yang dikorea,ini orang sakiti daku"candanya yang membuat Rael dan Natasya jijik mendengarnya.

Ya Tuhan bolehkan ku bunuh orang ini dengan pedang ksatria naga---batin Natasya.

Ya Tuhan tolong sadarkan dia yang seperti nya mulai gila dan sabarkan diriku agar aku bisa menahan emosi ini---batin Rael.

Singkat cerita,mereka sedang dalam perjalanan sekolah,menggunakan mobil sedan milik Song yang mengemudi tentu saja bukan Song yang mengemudi melainkan Rael karna jika dia maka dia akan ditilang dengan kasus Anak SMA mengendarai mobil memang boleh menaiki mobil masalahnya adalah SIM nya belum ada.

"*Huft*,coba aja gw yang ngemudi bisa cepet kita sampeny disekolah"Ketus Song yang duduk dibelakang bersama Gon yang sedari tadi tidur saja.

"cerewet lu,lu tuh brutal kalo naik mobil,gw pernah sekali Ampe jungkir balik mobilnya"sindir Rael karna sudah kesal dengan Song yang sedari tadi hanya bisa protes.

"makanya jadi orang jangan ikutin aturan Mulu dong sesekali kek langgar ga bakal dosa juga"Gumamnya yang hanya terdengar oleh dirinya sendiri.mereka kembali pada posisi mereka,Natasya dan Song melihat kejendela sementara Gon tidur lalu yang pasti si Rael mengendarai dengan perlahan.saking pelannya sampe pejalan kaki pun bisa mengejarnya.

"SIALAN,GW GERAM LU LAMA BANGET SIH INI TUH MUMPUNG JALANNYA SEPI AMBIL KEUNTUNGAN DONG LU GA BISA APA LEBIHIN DIKIT DARI TADI 20KM MULU MALAH KURANG DARI ITU,PINGGIRIN MOBILNYA BIAR GW AJA,LELET AMAT LU"Kesal Song yang diikuti oleh Rael.

RUANG WAKTU |√JennYo√|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang