si kembar part 2

268 23 12
                                    

Mingyu meninggalkan Lami di kedai es krim, untung ada Jaehyun disitu, jadi Lami bisa pulang bareng Jaehyun. Kenapa Jaehyun bisa ada disitu? Jaehyun tidak sengaja, tadi pas dalam perjalanan pulang dari sekolah, Jaehyun melihat Mina jalan dengan cowok yang sudah pasti itu bukan Mingyu.

Dan benar saja... Mingyu memergoki Mina bersama cowok lain, pacarnya yang lain mungkin. Setelah meminta penjelasa dari Mina, Mingyu pergi meninggalkan Mina dan pacar barunya, melupakan Lami yang pergi bersamanya.

"Kak! Kak Gyu!" teriak Lami memanggil nama Kakaknya. "Ih . . Kak Gyu kok tega ninggalin Lami."

"Lam! Ayo naek!" Lami tersenyum, melihat mobil Kakak pertamanya berhenti tidak jauh dari tempat ia berdiri.

"Kak Jay!" Lami berlari menghampiri Jaehyun, "Untung ada Kak Jay, . . Lami ditinggal ma Kak Gyu, awas aja nanti Lami aduin ke Papa, biar dipukul."

"Udah, . . Buruan masuk!" Jaehyun segera melajukan mobilnya setelah Lami masuk.

#

Mingyu masuk rumah dengan tidak santai, tidak mengucap salam terlebih dahulu. Mingyu langsung masuk kamar yang ia tempati bersama Tae oh. Mingyu meletakkan tas sekolahnya asal, kemudian merebahkan tubuhnya dalam posisi tengkurap.

Jaehyun dan Lami sudah sampai rumah sesudah menjemput Haechan terlebih dahulu. Jaehyun segera menyusul Mingyu di kamar.

Jaehyun menimpa tubuh Mingyu dengan tubuhnya. "Gyu . . ." panggil Jaehyun.

"Gyu . . ." panggil Jaehyun lagi.

"Udah ga usah sedih, besok cari yang lain." hibur Jaehyun.

"Duh . . . Minggir, berat tau badan segede gaban gitu." Mingyu berusaha menyingkirkan tubuh Jaehyun dari atas badannya.

Jaehyun bangkit dari atas tubuh adik kembarnya, "Ngaca deh Gyu, . . . Gedean siapa coba? Dah gendut, item lagi." ejek Jaehyun.

"Yang penting gantengan aku kemana . . . Apa bagusnya cowok punya kulit putih banget gitu? Lek Sapi." Mingyu balas mengejek Jaehyun.

Jaehyun menghela nafasnya kasar, kalau Mingyu tidak habis ditolak sama cewek, Jaehyun akan meladeni ejekan Mingyu, sampai Papa dan Mamanya turun tangan melerai mereka berdua.

"Iya iya serah kamulah Gyu, . . Buruan masak buat makan malam sana!" perintah Jaehyun.

"Kamu aja ya Jae yang masak, . . Pusing nih." keluh Mingyu.

"Eh busyet . . . putus cinta langsung pusing, baru juga jadian berapa hari tuh? Coba udah pacaran lama." komentar Jaehyun.

"Brisik . . . Masak sono, besok pagi aku yang masak dah."

Jaehyun meninggalkan kamar Mingyu, menuju dapur untuk masak. Sebenrnya sih yang masak ga harus sesuai jadwal, mana yang selo aja. Jaehyun kasihan ma adik-adiknya jika ga dibuatin makanan, bisa kelaperan, trus ngadu ma Papa atau Mama.

.

"Lho Mingyu kemana Jae?" tanya Mama Kim pas liat dimeja makan ga ada Mingyu.

"Masih tidur Ma, baper dia ceweknya selingkuh." balas Jaehyun.

"Lha . . . Akhirnya tahu juga si Mingyu. Syukur deh."

"Emangnya Mama tahu, kalau ceweknya Gyu selingkuh?" tanya Jaehyun.

"Tahu, kemarin Papa sama Mama lihat di cafe."gantian Papa yang ngejawab pertanyaan Jaehyun.

"Untung aku ga jadian ma Mina." Jaehyun seneng bukan di yang jadi korban selingkuhannya Mina, tapi juga kasihan ma kembarannya.

"Yaudah nanti Mama sisain makanan untuk Mingyu, sekarang kita makan."

#

Pagi yang berisik di rumah Papa Kim, karena tiada hari tanpa berisik. Apalagi Haechan, duh anak yang paling bikin pising Papa dan Mama Kim selain Doyeon.

Sesuai janjinya Mingyu untuk masak pagi hari ini. Mingyu bangun sebelum subuh, kebablasan ia tidurnya ga mandi ga makan malam juga. Dibangunin Mama pas Mama mau ngelonin Taeoh, nyuruh Mingyu untuk makan dan sholat, tapi cuma sholat doang trs balik tidur lagi. Lapar jadinya Mingyu dipagi buta gini.

"Kok belum siap-siap Gyu?" Mama lihat Mingyu yang sudah selesai masak, malah santai-santai duduk disofa.

"Gyu ga berangkat sekolah Ma, pusing."

"Bohong Ma, Mas Gyu ga sekolah karena ga mau ketemu ceweknya Ma." celetuk Doyeon. Ingin rasanya Mingyu menyumpal mulut Doy dengan kaus kaki Haechan.

"Alay Gyu . . . masak gitu aja ga berangkat sekolah." ucap Jaehyun. "Trus nanti siapa yang ngantar Lami?"

"Ya kamulah Jae . . ." Mingyu maso bodoh dengan komentar saudara-saudaranya, dia ga berangkat sekolah emang beneran pusing, bukan karena ga mau ketemu Mina.

"Ogah ah, ntr terlambat." tolak Jaehyun.

"Elah, . .berangkat lebih pagi kan bisa."

"Kalo gitu kenapa bukan kamu aja yang ngantar Lami Gyu?" Jaehyun dan Mingyu masih berdebat.

"Udah, nanti Papa yang nganter anak Papa yang paling manis ini." Papa Kim mengusap kepala Lami. "Awas aja nanti kalau kamu ketahuan bohong ya Gyu, ngakunya pusing tapi cuma mau bolos sekolah." ancam Papa Kim.

Anggota keluarga Kim satu persatu meninggalkan rumah, tersisa Mama dan Taeoh serta Mingyu yang sedang tiduran di sofa.

"Mama tinggal ya Gyu, buruan makan dan minum obat kalau pusing kecuali kalau kamu bohong."

"Ih Mama sama aja kayak Papa ga percaya ma anak sendiri," gerutu Mingyu.

#

Jaehyun memasuki kelasnya, teman- teman sekelasnya sudah banyak yang datang. Jaehyun mendudukkan dirinya disamping Eunwoo.

Eunwoo ini rival beratnya Jaehyun, Eunwoo ganteng, pinter juga. Kalau teman- temannya Mingyu bilang Eunwoo lebih cocok jadi kembarannya Jaehyun daripada dirinya. Lha kampret-kan temen-temannya Mingyu.

"Min . . Bisa kita bicara sebentar?" Jaehyun mendekati Mina yang tengah mengobrol dengan Chanyeon.

"Ada apa Jae? Jika hanya masalah Mingyu, Sory kita sudah putus, jadi tidak perlu bicara lagi." tolak Mina.

"Ck . . . Apa Mingyu menyakitimu? Hingga kau tega sekali menyelingkuhinya?"

"Eh Jae . . Bilang ke saudaramu itu, ini jaman milenia jadi tidak masalah jika punya pacar lebih dari satu, kampungan sekali saudaramu itu." ejek Mina.

Jaehyun mengepalkan tangannya, ingin ia menampol cewek didepannya. Jaehyun menyesal pernah menyukai wanita didepannya ini. Muka boleh manis, kalem dan otak boleh pintar, tapi untuk sifatnya nol besar.

"Kenapa lo lakuin ini pada Mingyu Min?" Jaehyun penasaran dengan motif Mina menjadikan Mingyu pacarnya.

"Ingin saja, aku tahu lo suka ma gue Jae, dan Mingyu juga,  . . Jadi aku pikir akan seru, jika aku memacari Mingyu. Hahahaha." tawa Mina pecah setelahnya.

"Bangsat!" umpat Jaehyun, "Tunggu aja Min, karma masih berlaku," Jaehyun pergi meninggalkan meja Mina, keluar kelas. Jaehyun ingin menenangkan pikirannya, tidak peduli jika ia harus membolos pelajaran.

#

Tbc







to be happy familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang