|1

1K 83 20
                                    

Good reading....

***

Adegan di mulai dari sebuah pameran fotographi profesiolal. Sang fotografer sedang di wawancarai mengenai sebagian besar foto-fotonya, tiba-tiba terdengar suara tangis bayi. Fotografer itu mohon izin pada wanita-wanita yang mewawancarainya. "Maaf,itu anakku."

Saat fotografer itu menghampiri bayinya dan menghiburnya,wanita-wanita yang mewawancarainya berbisik-bisik,"tampan sekali,sayang sudah punya anak.

***

Kemudian adegan pindah ke 9 tahun sebelumnya.

Nam seorang gadis berkulit gelap,berkacamata,baru pulang dari sekolah bersama ketiga teman-temannya,cheer,nim,dan gie.

Saat perjalanan,sebuah sepeda motor yang di kendarai oleh seorang pemuda tampan melintas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Saat perjalanan,sebuah sepeda motor yang di kendarai oleh seorang pemuda tampan melintas. Nam memperhatikan dengan terpesona,apalagi saat pemuda itu dengan baik hati memberikan jalan pada orang buta.

teman-temannya yang menyadari arah pandangan Nam menggodanya,meski Nam mengelak,tapi ia tak luput dari sasaran kejahilian teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


teman-temannya yang menyadari arah pandangan Nam menggodanya,meski Nam mengelak,tapi ia tak luput dari sasaran kejahilian teman-temannya.

Sepeninggal teman-temannya Nam tak langsung ke rumah. Ia menjemput seorang bule bernama james bean. Rupanya ibu Nam memiliki penginapan dan restaurant murah untuk para turis backpaper yang ke thailand.

"Bagaimana sekolahmu hari ini?"tanya ibu Nam.

"Baik. Aku masih dengan Cheer,Nim dan Gie."jawab nam.

"Apa kalian tidak tidak bosan satu sama lain?kalian sudah bersama sejak kelas 1."ucap ibunya.

Pang,adik Nam menimpali"dia tak punya pilihan,bu. Tak ada lagi yang mau berteman dengannya karena begitu melihat Nam."

Nam yang kesal menarik kepangan rambut Pang. Ibunya melerai dan menasihati,"teman adalah teman,bukan masalah penampilan."

"Tapi tetap harus jadi pertimbangan pertama. Untung aku lahir mirip ibu. Jika aku mirip dengan ayah atau Nam,aku pasti takkan punya pacar saat aku besar."ucap Pang.

A Crazy Little Thing Called Love (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang