~03~

32 9 27
                                    

1 menit kemudian seorang cewek berseragam olahraga datang mendekati Ana,yap dia adalah Keysha.

"Ya ampun Na, gimana keadaan lo sekarang? Seharusnya gue itu ikut di hukum, biar lo gak nanggung hukuman gue." Ujar Keysha sibuk memeriksa keadaan Ana.

"Gak apa apa Key, gue kan kuat." Jawab Ana. "Oh ya, mos nya udah siap?" Tanya Ana kemudian.

"Udah, tadi katanya di suruh pulang cepat, dan gue gak tau apa sebabnya."

"Oh gitu, pulang yuk Key, lo nginep aja di rumah gue ya, plisss...gue gak ada temen di rumah." Ajak Ana memasang muka memelas.

"Loh nyokap bokap lu kemana?" Tanya Keysha kebingungan.

"Keluar kota sebulan." Jawab Ana singkat.

"Owalah, jadi gue nginep di rumah lu berapa lama?" Tanya Keysha lagi.

" Ya.. Serah sama lo sih, tapi kalo sebulan gimana? Di kasih gak ama ortu lu?"

"Ntar ya, gue telepon dulu."

"Oke."

Selagi Keysha nelepon emaknya, Ana juga menelepon sopirnya yaitu Pak Mamat buat menjemputnya.

"Gimana Key,di kasih ga?" Tanya Ana setelah Keysha mengakhiri teleponnya.

"Mmm... Dikasih atuh, ngitung ngitung gue bisa belajar mandiri." Jawab Keysha sontak membuat Ana kegirangan.

"Asiiikk gue jadi punya temen deh, lo enak banget ya bisa dikasih nginap di rumah temen lama lagi, coba kalo gue? Ah lupakan saja, yaudah yuk kita ke depan, Pak Mamat dah nyampe nih." Kata Ana saat menatap pesan di layar handphone miliknya.

"Oke sipp, berangkat. "

Ana dan Keysha pun masuk ke dalam mobil, mobil pun melaju dengan kecepatan sedang, menyusuri indahnya jalanan perkotaan. Selama di perjalanan Keysha cuma main hp sedangkan Ana? Tak henti hentinya merenung sambil menatap Keysha.

Keysha..
Lo adalah sahabat gue yang paling baik, ter the best, dan wow banget. Mungkin, gue bukanlah seseorang yang bisa membuat lo bahagia terus terusan, tapi gue tetap terus berusaha untuk buat senyuman di wajah lo itu terukir walaupun hanya sedikit.

Sahabat adalah orang yang setia, orang yang suka buat lo bahagia, orang yang selalu ada di samping lo ketika lo butuh, orang yang siap memberikan solusi jika lo punya masalah, dan dia bukanlah orang yang munafik, yang datang kalo ada mau nya. Tapi dia adalah orang yang termasuk spesial yang pernah ada di kehidupan lo.

Gue beruntung banget, banget malah, bisa punyak lo Keysha di kehidupan gue, gue harap kita tetap menjadi sahabat hingga maut memisahkan kita.

Tanpa Ana sadari, sedari tadi Keysha menatap Ana yang lagi senyum senyum sendiri.

"Woy, halo.." Keysha melambaikan tangannya di depan muka Ana sampai Ana tersadar dari lamunannya.

"Eh iya, kenapa Key?"

"Kenapa kenapa, yang ada gue kali yang takut lo kenapa napa, kenapa coba lo melamun? Senyum senyum sendiri lagi, lo gak gila kan? Apa gara gara lo kejemur tadi? Jangan jangan lo ngelamunin yang jorok jorok ya? Hayoo ngaku." Cerocos Keysha.

This Is MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang