~06~

22 7 8
                                    

"Keysha!" Panggil Ana dari atas tempat tidurnya.

"Yups, apaan Na?"

"Lo pernah ga ngerasain yang namanya jatuh cinta?" Tanya Ana kemudian.

"Ya pernahlah, mungkin setiap manusia pernahlah ngerasain itu." Jawab Keysha.

"Emang apa sih manfaat dari jatuh cinta?" Lagi lagi Ana bertanya.

" Ya apa ya? Dengan jatuh cinta bisa membuat kita lebih bahagia, tertawa,tersenyum,dan terkadang bisa membuat stress kita hilang seketika." Asal Keysha.

"Begitu juga kalau jatuh cinta dalam diam? Bukannya malah tambah sakit ya?"

"Yaitu kan yang gue bilang baru yang positifnya doang, belom lagi yang negatifnya."

"Emang yang negatif apaan?"

"Ya lo bakalan ngerasain yang namanya sakit hati kalo cinta lo tak terbalaskan, tapi kalo hati lo kuat lo bakalan kebal ga ngerasain apapun seolah olah ga ada yang terjadi, trus kalo ada masalah atau konflik, lo selesain baik baik dengan pasangan lo, ya kalau kagak bisa berantem, dan membuat emosi lo semakin tidak terkendali." Terang Keysha yang merupakan korban ftv.

"Idiw, ribet amat,untung gue belom pernah ngerasain."

"Ih masa sih, segitu kerasnya hati lo?"

"Ih apaan sih."

"Mungkin belom tapi akan merasakan." Akhir Keysha yang diacuhkan oleh Ana.

~
~
~

"Lah ini alasannya kok singkat amat ya, cuma satu kata lagi." Ucap Davi berbicara sendiri di kamarnya yang sedang melihat formulir ekskul musik salah satu anggotanya.

"Hmm, namanya Adriella Kirana Shabita, gue kagak tau orangnya dan kagak peduli."

~
~
~

"Key, kok kuping gue berdengung ya?"

"Katanya kalo kuping seseorang itu berdengung, tandanya ada yang lagi ngomongin." Kata Keysha

"Ah masa?"

"Gatau juga sih."

~
~
~

Hari ke tiga di sekolah ini tidak ada kegiatan belajar apapun maupun pbb. Hari ini kegiatan ekskul dimulai dari pagi sampai sore. Ana pun terpisah dari Keysha untuk sementara waktu karena berbeda ekskul.

Ana memasuki ruangan ekskul musik dan duduk di salah satu bangku yang tampak kosong. Satu persatu siswa siswi yang mengikuti ekskul yang sama dengan Ana mulai memadati ruangan, dan seorang cewek pun datang dan duduk di sebelah Ana.

"Hai, nama gue Keinara Aluna Zivanka, panggil aja Luna, kalo lo?" Ucap siswi dari samping Ana secara tiba tiba sehingga membuatnya sedikit kaget.

"Mmm hai juga, gue Ana, Adriella Kirana Shabita." Jawab Ana kemudian.

"Lo kelas X-IPS 1 kan?" Tanya Luna kembali.

"Iya, kok tau?"

"Ya taulah, gue kan perhatiin juga muka muka anak sekelas gue, walaupun terkadang masih ada yang belum hafal namanya sih." Tutur Luna.

"Oh ya? waw gue emang jarang perhatiin sekeliling gue."

"Lah kenapa?"

"Gatau deh, males aja."

Tampaknya ia sangat antusias sekali untuk berbicara dengan Ana, berbanding terbalik dengan Ana yang malas berbicara. Meskipun begitu ia tetap merespon setiap perkataan yang dilontarkan dari mulut Luna hingga acara mulai.

This Is MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang