3) With U

C . 4

Chanyeol merasa tidak enak dengan baekhyun karna wanita itu mau mengantarkannya ke perusahaan yang dimaksud dalam kartu kecil yang berisikan alamat itu

"Biar aku saja yang menyetir, aku jadi tidak enak." Ujar chanyeol menggaruk tengkuknya, sedangkan gyna yang berada di pangkuan Chanyeol tengah sibuk dengan snacknya, anak itu juga terlihat tenang setelah mengobrol dengan chanyeol tadi di kedai

Karena mobil baekhyun hanya memiliki dua jok saja jadi gyna terpaksa duduk di pangkuan chanyeol

"Tidak apa, biar aku saja dan maaf merepotkanmu jika gyna berat." Ujar baekhyun dan langsung di sanggah chanyeol jika dia merasa senang jika gyna berada di pangkuannya

Selama perjalanan, Baekhyun tersenyum melihat interaksi chanyeol dan anaknya yang mudah dekat

"Kenapa telinga samchon sangat besar dan lebar?" Tangan gyna sedari tadi memainkan telinga lebar chanyeol dengan gemas, sesekali chanyeol terkikik geli

"Karena ini adalah telinga keberuntungan samchon." Jawab chanyeol asal, gyna yang tertarik menarik - narik baju bagian lengan baekhyun

"Mommy! Mommy! Aku juga mau punya telinga seperti chanyeol samchon juga ya? Biar aku beruntung!" Ujar Gyna semangat

"Kau harus cepat besar jika ingin punya telinga seperti chanyeol samchon ok? Huft! Kau memberi tahunya yang tidak - tidak chanyeol."

Setelahnya mereka tertawa bersama, sebab kegemasan gyna dan teori aneh chanyeol

* BYUN CORP

Awalnya chanyeol merasa terkejut jika baekhyun bekerja di perusahaan yang sama dengannya

Baekhyun menggendong gyna yang tertidur di pangkuan chanyeol

"Biar aku saja, kau memakai high heels." Chanyeol mengambil alih gendongan gyna dari baekhyun

"Tidak apa berikan gyna padaku, dan kau bisa memberikan surat lamaranmu padanya dan menemui sajangnim." Ujar baekhyun dengan senyuman jahilnya

"Atasan disini sangat galak, kau harus berhati - hati!" Lanjut baekhyun setengah berbisik pada chanyeol dan meninggalkan pria itu yang meneguk ludahnya kasar

"Jangan dengarkan janda itu! Mana lamaranmu tuan?" Kyungsoo berujar malas, wanita bermata doe itu mengetahui sifat jahil sahabatnya

Kyungsoo mengantarkan chanyeol sampai di pintu besar bertuliskan 'CEO ROOM'

Bersama perasaan gugup Chanyeol mengetuk pintu kayu itu, sampai terdengar suara 'masuk' di dalam sana, suara yang sangat familiar, tapi rasa familiar chanyeol terkalahkan dengan rasa gugup pria itu

Langkah kakinya memasuki ruangan yang sangat besar itu

Terlihat kursi kebanggaan seorang CEO yang memunggunginya

"Permisi sajangnim, saya park chany..

"WELCOME PARK CHANYEOL~" Baekhyun berteriak dengan merentangkan tangannya, tak lupakan senyumnya yang setia terpatri di wajah cantiknya, chanyeol mengerjapkan matanya berkali - kali berusaha mencerna apa yang terjadi

"Kau pemilik perusahaan ini?!" Tanya chanyeol tidak percaya, matanya membola menatap baekhyun yang terkikik geli melihat wajah chanyeol yang membeku tadi, pantas saja chanyeol merasa janggal dengan nama perusahaan ini yang memakai nama BYUN

Jelas saja karna perusahaan ini milik baekhyun

"Mh hm dan sekarang kau diterima menjadi sekertaris pribadiku." Ujar baekhyun memberikan berkas - berkas pada tangan chanyeol

"Ahh akhirnya aku punya sekertaris yang bisa diandalkan." Baekhyun berujar lega

"Ruanganku berada di mana sajang...