3) With U

C . 7

Hari sudah bergulir menandakan jika baekhyun akan kembali sibuk dengan berkas - berkas juga meeting yang harus dia lakukan untuk enam hari kedepan

Beruntung, Chanyeol sudah lumayan bisa diandalkan dalam menyusun jadwal baekhyun

"Ayo kita berangkat." Tangan kecil gyna menggandeng tangan mungil mommy-nya

"Nanti aku akan bilang pada teman - teman jika aku punya daddy." Ujar gyna antusias, baekhyun tersenyum senang melihatnya

"Ehm, kau bisa berbangga sepuasmu sayang." baekhyun menyalakan mesin mobilnya dan melaju menuju sekolah gyna

Gyna melambaikan tangannya saat mereka sudah sampai di sekolah anak cantik itu

"Bye mommy." Baekhyun balas melambaikan tangannya pada putri kesayangannya

* BYUN CORP

Baekhyun menatap aneh mobil yang terparkir di sampingnya seingatnya tidak ada yang pernah memarkirkan mobil mereka di sebelah mobilnya, sebab perkiran ini khusus CEO dan klien penting saja, yang berada di belakang jauh dari parkiran umum

Langkah anggun baekhyun memasuki kantornya, sapaan para karyawan baekhyun balas dengan ramah

Wanita bermata sabit itu masuk ke dalam ruangannya, sudah ada chanyeol disana berkutat dengan berkas - berkasnya

"Pagi Baekhyun." Sapa chanyeol yang dibalas juga oleh baekhyun

Baekhyun mendekati meja chanyeol dan melihat apa yang sedang dikerjakan oleh pria tampan itu

Rambut comma hairnya membuat baekhyun sedikit terpukau dan merasa jika chanyeol lebih pantas menjadi CEO daripada seorang sekertaris

"Ehmm.. Apa ada klien pagi ini?" Tanya baekhyun pada chanyeol yang sempat berpikir sebentar

"Ah! sebenarnya dia hanya tamu biasa yang ingin bertemu denganmu, awalnya aku menolak karena kau bilang memulai pertemuan dengan tamu jam 8 tapi dia berkata jika dia orang penting dan sudah membuat janji denganmu, so aku meminta dia untuk menunggu tapi dia sepertinya sedang ke toilet."

Baekhyun tampak berpikir siapa yang telah membuat janji dengannya di pagi hari ini

Seingatnya dia tidak pernah membuat janji, apalagi tanpa pemberitahuan sekertarisnya

"Siapa namanya?" Tanya baekhyun

"Dia hanya menyebutkan dirinya tuan Lee." Jawab chanyeol, perasaan baekhyun mulai tidak enak sekarang!

Selang beberapa menit pintu terbuka menampilkan seorang pria dengan pakaian formal ala CEO mendatangi ruang baekhyun tanpa mengetuk, dan benar saja hati baekhyun tidak enak karna pria itu adalah masa lalunya yang harus dia lupakan

Lee hyunseung

"Mau apa lagi kau?!" Ujar baekhyun melipat tangannya di dada, chanyeol yang melihat suasana tidak enak mulai berdiri di belakang baekhyun

"Menemuimu sayang, aku merind..

"Pergi!" Baekhyun menunjuk pintu keluar pada hyunseung dengan mata tajamnya

" Tap...

"KU BILANG PERGI BAJINGAN!" Baekhyun mulai teriak di hadapan hyunseung, nafasnya memburu, matanya menyorot kebencian pada hyunseung

"AKU TIDAK MAU! Aku masih mencintaimu, sangat mencintaimu Baekhyun-ah." Balas hyunseung dengan nada lembut di akhirnya

"Maaf tuan tapi sepertinya anda harus pergi." Chanyeol membuka suaranya yang berada di belakang baekhyun