3) With U

C . 5

Baekhyun sudah bercerita pada chanyeol tentang pertemuannya dengan mantan suaminya itu, chanyeol pun sudah tau mengapa wanita itu dan suaminya bercerai

"Aku takut dia menganggu gyna nantinya." Lirih baekhyun, helaan nafas berat kembali terdengar,dan chanyeol mengetahui satu hal lagi tentang baekhyun, wanita itu tidak pernah menangis dalam kondisi seperti apapun

"Tenang saja, lagipula ku yakin wanita tegar dan bringas sepertimu pasti bisa melawan pria tidak tau diri seperti itu."

Chanyeol bermaksud bercanda, baekhyun pun mendengus kecil

"Sialan kau!"

"Bahkan sekarang kau mengumpat padaku." Ujar chanyeol dengan tawanya dan diikuti baekhyun

"Terima kasih, kau membuatku merasa lebih baik." Ujar baekhyun, chanyeol mengusap rambut baekhyun sayang dan kembali ke kursi tempatnya bekerja

"Tidak masalah."

Waktu makan siang sudah datang, baekhyun mengetuk - ngetuk jarinya di meja kaca miliknya dengan tidak sabaran

"Maaf menunggu lama, tadi antriannya sangat panjang." Ujar kyungsoo memberikan dua potong sandwich juga susu strawberry untuk baekhyun

Baekhyun memang jarang makan siang di kantin kantor, dia lebih memilih menitip makanan pada kyungsoo dan makan di ruangannya

"Terima kas..

"HOLAAA!" Sehun mengagetkan baekhyun yang akan mengucapkan 'terima kasih' pada kyungsoo

"Ish berisik sehun! Terima kasih kyung kau boleh kembali." Lanjut baekhyun dengan wajah cemberutnya, chanyeol pun membawa bekal, dia melihat sekilas sehun dan kembali ke pekerjaannya selagi dia makan siang

"Oh? Kau sudah punya sekertaris baru?" Tanya sehun melihat chanyeol yang tersenyum ke arah sehun, dan sehun hanya mengangkat satu tangannya menyapa

"Hm dia chanyeol yang aku ceritakan." Baekhyun membuka bungkus sandwichnya dan melahapnya, sehun mangut - mangut mengerti

Baekhyun menceritakan tentang hyunseung pada sehun dan sehun terlihat kesal dengan cerita sahabatnya itu, bagaimana bisa ada orang yang tidak tau malu seperti itu jaman sekarang?

"Sepertinya aku butuh hiburan" Ujar baekhyun menahan dagunya dengan kedua tangannya

"Oh! Tidak! Tidak... Tidak ada club malam lagi byun, ingat anakmu!" Ujar sehun menggelengkan kepalanya mengerti kata 'hiburan' yang dimaksud baekhyun

"Kau tidak seru!" Baekhyun mempoutkan bibirnya

Chanyeol yang sedari tadi memperhatikan interaksi kedua sahabat itu hanya diam dengan pekerjaan juga bekal yang sudah tidak tersisa

"Hey kawan, kemarilah! Apa kepalamu tidak pecah dengan terus berkutat dengan buku itu?" Sehun melambaikan tangannya agar chanyeol menghampiri dirinya dan baekhyun yang berada di sofa ruangan CEO itu

"Tidak usah sungkan denganku ok? Kenalkan aku Oh Sehun penjinak janda beranak satu yang hobi bermain ke club in..... akhh!"

Geplakan telak mengenai kepala sehun dengan cukup keras, siapa lagi pelakunya jika bukan byun baekhyun, chanyeol hanya terkikik kecil melihat sehun yang kesakitan

"Tidak usah didengarkan pria gila ini, duduklah disini." Baekhyun menepuk sofa di depannya

"Aku park chanyeol, sekertaris baekhyun." Balas chanyeol pada sehun

Ketiganya tampak akrab mengobrol bersama, sesekali sehun menjahili baekhyun yang dihadiahi pukulan sayang di kepala sehun

"Hey chanyeol, kau tau? Botol acar lobak ini sangat mengagumi pria tampan sepertimu.. Akhh! Yak kenapa kau memukulku terus!?" Sehun mengusap kepalanya yang untuk kesekian lagi dipukul oleh baekhyun