3) With U

C . 18

Tepat pada pukul 05 : 00 sore baekhyun dan chanyeol sudah memasuki area pantai atau lebih tepatnya sebuah villa tepat di tepi pantai milik chanyeol yang baru saja jadi lusa kemarin

"Apa kita sudah sampai? Kenapa mataku harus ditutup?" Gerutu baekhyun, bibirnya dia kerucutkan karna dasi berwarna hitam yang menutupi matanya itu

"Sudah diam saja sayang!" Chanyeol memapah tubuh kekasihnya agar tidak salah langkah

Chanyeol membawa tubuh baekhyun menuju villa bertingkat dua yang terlihat sangat bernilai tinggi itu

"Kenapa lama sekali?!" Gerutu wanita itu lagi, chanyeol mengecup kilas bibir tipis baekhyun agar diam

"Kau cerewet sekali!" Ujar chanyeol, langkahnya sudah berhenti karna mereka sudah berada di tengah villa bahkan dalamnya sudah terisi dengan sempurna seperti yang baekhyun inginkan

Chanyeol mulai membuka dasi pada mata kekasihnya itu membiarkan wanita-nya melihat seisi villa itu

Mata baekhyun membola kala melihat hal yang berada di depannya itu, bukan isi villa yang mewah ataupun tata letak barang yang sesuai dengan keinginannya tapi sebuah kata yang berada di tembok

Kata itu terbuat dari beberapa ballon dengan bentuk 'Love' bertuliskan

'WILL YOU MARRY ME BYUN BAEKHYUN?'

"Sayang~" Chanyeol membawa tubuh baekhyun agar menatap ke arahnya

Tatapan mata yang dalam milik chanyeol mampu membuat jantung baekhyun bertalu - talu dengan tidak karuan

"Maaf, aku memang bukan pria yang romantis seperti kebanyakan orang tapi aku tulus mengatakan ini byun baekhyun, aku mencintaimu, sangat dan aku sudah mengunci hatiku untukmu, aku pernah mengatakan 'tunggu aku sampai aku bisa membahagiakanmu kan?"

Baekhyun mengangguk kecil dengan wajah tertegunnya

"Kupikir sekarang waktuku untuk membahagiakanmu, tidak perlu takut jika aku akan mengkhianatimu seperti masa lalumu, kau bisa membunuhku jika aku berani melakukannya, karena kau wanita terakhir yang aku cintai selain ibuku."

Chanyeol mengeluarkan sebuah cincin berlian dan mengarahkannya pada baekhyun

"Jadi, mau menikah denganku dan menjadi ibu dari anak - anakku?" Tanya chanyeol, matanya menatap dalam mata sipit kekasihnya yang sudah menjadi favoritnya itu

Raut kesedihan terlihat dari mimik wajah sang pria kala sang wanita menggelengkan wajahnya lesu

"Aku tidak bisa." Ujar baekhyun dengan lirih membuat chanyeol menunduk merasakan sakit pada hatinya

Baekhyun melirik pria-nya yang tampak kecewa padanya itu membuatnya tidak enak hati karna telah mengerjai pria itu

"Maaf, maksudku aku tidak bisa menolak." Senyum sabit baekhyun terpatri dengan bahagia

Chanyeol menatap baekhyun dengan mata yang membola mencoba mengerti apa maksud wanita itu tadi

"Aku menerimamu dobbi."

Disaat itulah senyum bahagia chanyeol terlihat, dengan perasaan senang chanyeol menggendong tubuh baekhyun dan memutarnya

"Terima kasih." Chanyeol memeluk erat tubuh mungil baekhyun begitu pula sebaliknya

Baekhyun memeluk pria-nya dengan erat dan penuh kasih sayang, setelah mereka melepas pelukan itu baekhyun menatap bingung kekasihnya itu

"Kenapa?" Tanya chanyeol dengan polosnya membuat baekhyun membola tidak percaya

"Aish! Kau belum memasangkan cincin itu pada jariku yoda!" Gerutu baekhyun dengan kerucutan bibirnya

"Ah! Iya aku lupa."