C . 15

1.9K 139 1
                                    

Wanita bermata sipit nan cantik itu sudah selesai  dengan acara mandinya

Tubuhnya sudah dilapisi oleh piyama-nya, kakinya dia langkahkan menuju kamar putri tercintanya yang pasti sudah tertidur karna waktu sudah menunjukkan tengah malam

Ceklek

Baekhyun memasuki kamar itu dengan hati - hati agar buah hatinya tidak terganggu

Baekhyun melihat putrinya tidur dengan nyenyak seraya memeluk boneka pemberiannya  beberapa tahun lalu saat dia pulang dari new york, hatinya semakin merasa bersalah

"Maafkan mommy sayang." Baekhyun mengusap lembut rambut gyna dan mencium kening anak itu setelahnya

Dengan langkah pelannya baekhyun keluar dari kamar putrinya itu

Hati baekhyun kembali bertalu kencang saat akan membuka pintu kamar tamu

Dimana di dalamnya terdapat kekasih tercintanya yang sedang marah, dengan perlahan tapi pasti wanita itu membuka pintu dengan sangat hati - hati

Mata sipit itu melihat kekasihnya tengah tertidur dengan memunggunginya, hati baekhyun kembali berdenyut sakit kala mengingat kemarahan chanyeol tadi

Dengan perlahan baekhyun membaringkah tubuhnya dan memeluk chanyeol dari belakang

"Maafkan aku chanyeol-ah." Tak terasa air mata baekhyun menetes tanpa disadari karna rasa bersalahnya yang semakin tinggi

Baekhyun menenggelamkan wajahnya pada punggung chanyeol sesekali menciumnya kecil

Mulutnya tidak berhenti bergumam maaf walau baekhyun sendiri tidak tau jika chanyeol mendengarnya atau tidak

Tubuh baekhyun terkejut kala merasakan tubuh chanyeol berbalik ke arahnya dan balas memeluknya erat

"Kau belum tidur?" Tanya baekhyun menatap mata chanyeol yang juga menatapnya, kali ini lebih lembut tidak tajam seperti tadi, chanyeol hanya mengangguk

"Maafkan aku chan, ini salahku." Kali ini baekhyun menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher chanyeol

"Jangan ulangi sayang, aku sangat khawatir, kau tau?" Ujar chanyeol mengelus rambut baekhyun lembut

"Eum aku janji tidak akan ke tempat seperti itu lagi, jangan marah lagi ya?" Baekhyun kembali menatap mata bulat chanyeol seraya mengerucutkan bibirnya

Chanyeol ingin tertawa tapi mengerjai baekhyun adalah pilihannya kali ini

Chanyeol menatap datar wanita yang berada di pelukannya ini, terlihat begitu mungil dimata chanyeol

"Ahh~~  chanyeol aku kan sudah berjanji tidak akan melakukannya lagi, kenapa kau masih marah?" Baekhyun mulai mengeluarkan rajukannya

"Chanyeol! Aku minta maaf." Ujar baekhyun lagi tapi masih tidak mendapat respon dari pria itu, baekhyun menghela nafasnya lelah

Matanya berkaca - kaca melihat chanyeol yang berbeda, mata pria itu bukan lagi melihat lembut baekhyun seperti biasanya melainkan datar

Pria bertelinga lebar itu terkejut kala mata baekhyun berkaca - kaca disebabkan olehnya

"Hey! Tidak usah menangis, aku memaafkanmu." Chanyeol mengecup mata baekhyun bergantian, tangannya mengelus pipi halus baekhyun dengan lembut

Baekhyun bisa bernafas lega karna chanyeol mau memaafkannya

"Jangan menatapku seperti itu lagi." Ujar baekhyun memeluk chanyeol erat, seraya menciumi leher pria itu

"Arraseo maafkan aku." Baekhyun menggigit leher chanyeol kecil membuat chanyeol merasakan gelenyar aneh di dalam tubuhnya

3) With U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang