C . 25 ( END )

2.3K 141 18
                                    

Suasana dalam ruang tamu di dalam ruangan sang pemimpin BYUN CORP itu begitu canggung

Dikarenakan suara tidak senonoh yang dikeluarkan oleh mulut seorang park chanyeol di kamar mandi beberapa menit yang lalu

"Ok, sampai mana kita tadi?"

Baekhyun mencoba membuka suaranya untuk mengubah suasana canggung yang sangat tidak membuatnya nyaman

"Eum, maaf baekhyun-ah, jika ini menjadi salah paham padamu, aku tidak bermaksud untuk merebut chanyeol darimu, aku sadar jika dia sudah memiliki istri, aku hanya membutuhkan seseorang saat itu, kau mengerti kan?"

Jane mengatakan itu dengan setulus hatinya, selama ini dia berpikir secara pintar jika mencintai tidak harus memiliki, walaupun sakit tapi itulah yang sebenarnya harus terjadi

FLASHBACK ON

Disaat perjalanan chanyeol menuju rumah jane, keadaan jalan di kota SEOUL saat ini sedang macet

Tanpa mengetuk chanyeol langsung masuk ke dalam rumah jane yang tidak terkunci setelah sampai disana

"Jane." Chanyeol mencari keberadaan jane yang diyakinkan sedang dalam kondisi tidak baik - baik saja setelah mendengar suara tangisnya di telepon tadi

Matanya melihat wanita pemilik rumah sedang meringkuk memeluk lututnya di sudut dapur

"Jane!" Chanyeol memegang pundak wanita itu, disaat mata mereka bertatapan, disaat itu jane menerjang tubuh chanyeol, memeluknya erat dan menangis sesegukan

"Sttt tenanglah jane." Chanyeol mengelus punggung jane lembut, menenangkan wanita itu

Menit ke 40 jane sudah berhenti mengeluarkan air matanya, mereka berada di sofa ruang tamu, ditemani segelas air putih di tangan jane

"Chanyeol." Jane mulai membuka suara, tanpa menatap wajah tampan chanyeol, sang pria hanya berdehem

"Aku harus bagaimana? Aku ingin menyusul orang tuaku." Ujar jane lirih, dihapusnya air mata yang mengalir dari sudut matanya itu

"Stt, Kau pasti bisa melewati ini jane, jangan seperti ini hm?" Chanyeol mengelus bahu wanita itu

"Apa gunanya aku hidup?! Hanya kau yang aku punya sekarang, tapi apa?! Kau menikah dengan wanita lain chan, aku tidak bisa!"

Jane kembali menangis, chanyeol tampak bingung dengan penuturan jane ini

"Aku mencintaimu chan! Aku mencintaimu." Lanjut jane dengan sedikit menaikan nada bicaranya

Dan chanyeol mengerti sekarang

"Dengarkan aku! Kau sahabatku, kau bisa meminta bantuan ku kapan saja, aku yakin istriku akan mengerti." Ujar chanyeol kembali menenangkan jane walaupun tidak berdampak sama sekali

"Aku ingin kau chan! Kau tidak boleh menikah!" Jane dengan keras kepala menuntut chanyeol agar menjadi pendampingnya

"Kau tidak boleh egois jane, kau masih sahabatku sampai kapanpun, jika kau membutuhkan apapun aku juga yang akan datang untuk pertama kali, tapi prioritasku adalah baekhyun, istriku." Jelas chanyeol

Jane tampak menatap nyalang ke arah chanyeol, dia melempar gelas kaca di tangannya ke lantai sampai pecah berhambura

Kakinya dia hentakan menuju kamarnya dengan membanting pintu cukup keras

Chanyeol menghela nafasnya lelah, dengan sabar dia memunguti pecahan kaca itu dan membuangnya

Dia berniat menunggu sampai jane keluar dari kamarnya dengan merebahkan dirinya di sofa ruang tamu, tak disangka kantuk mendatanginya sampai dimana dia benar - benar terlelap

Lima jam berlalu dan disaat itulah jane membuka pintu kamarnya untuk mengambil segelas air

Karna tenggorokannya terasa kering pasca menangis tadi, tapi matanya terpaku melihat chanyeol tertidur lelap di sofanya, dia pandangi wajah terlelap sahabatnya itu, seketika rasa bersalah muncul di dalam relung hatinya

Dia tidak boleh seperti ini, dia tidak boleh membebani chanyeol, sahabatnya

Dengan telaten jane memberikan selimut pada tubuh chanyeol tapi mata bulat itu terbuka perlahan sebelum selimut itu menggulung tubuhnya

"Jane?" Jane tampak menghela nafasnya gusar, dia tidak boleh egois untuk memiliki pria yang sudah beristri

"Sebagai ucapan minta maaf, aku ingin kau makan malam bersamaku." Ujar jane dengan senyuman kecilnya, ada perasaan lega yang hinggap di hati chanyeol melihat senyum itu

"Maafkan aku chanyeol, tidak seharusnya aku egois, aku juga akan minta maaf pada istrimu jadi jangan khawatir jika kau akan pulang telat." Ujar jane meninggalkan chanyeol menuju dapur

Itulah sebabnya chanyeol pulang telat pada malam itu

FLASHBACK OFF

"Aku mengerti." Senyum cantik baekhyun terpatri dengan sangat manis di hadapan jane

"Pantas saja chanyeol menyukaimu, kau sangat cantik baekhyun-ah." Puji jane membalas senyuman baekhyun

"Terima kasih, kau juga terlihat cantik." Jane tampak mengangguk, dan mereka berbincang seputar pekerjaan juga keseharian mereka

Sampai dimana chanyeol keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang memerah menahan malu

Pria itu duduk di sebelah sang istri, malunya makin bertambah kala mata kedua wanita itu mengarah ke padanya

"Ada apa?" Tanya chanyeol dengan gugup

Baekhyun menghela nafasnya kasar

"Lain kali gigit sesuatu agar desahanmu itu tidak terdengar terlalu keras! Beruntung sahabatmu yang datang bukan tamu penting, mereka akan membatalkan kerja samanya jika mendengar suara menjijikan itu!"

Chanyeol tampak cemberut menghasilkan kekehan kecil dari mulut jane, mendengar ucapan frontal baekhyun

"Suara menjijikan itu kan menghasilkan byboo sayang."

Dan kali ini baekhyun yang memerah, tangan lentiknya mencubit pinggang sang suami dengan cukup keras, membuat yang dicubit meringis kecil

Setelahnya mereka berbincang dan tertawa bersama di dalam ruangan kedap suara sang CEO

BYUN BAEKHYUN






























END

Maaf kalo ceritanya tidak memuaskan para kaum - kaum adam dan hawa yang membaca, maklum otak dan hati lagi tidak singkron hehe

Apresiasi karyaku dengan tekan bintang di ⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇⬇

Makasih banyak yang udah sudi membaca karya aku yang abal - abal ini, mungkin endingnya tidak memuaskan tapi thank you banget udah mau baca yupss

Byee Byee👋👋

3) With U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang