Mungkin saja Dahyun sekarang harus banyak banyak bersabar atas bos besar nya itu, walaupun sebenarnya didalam hati Dahyun ia terus saja merutukki perlakuannya pada bosnya malam itu, hingga membuat kejadian tadi pagi terjadi, mengingat itu saja membuat Dahyun menggelengkan kepalanya
Flashback
"Hey kamu" suara berat sekaligus dingin itu mengintropeksi Dahyun untuk tidak melanjutkan langkahnya dan berhenti
Setelah berhenti perlahan Dahyun berbalik menatap mata yang ia tatap kemarin malam, bedanya tatapan itu diiringi dengan smirk yang tajam
"I-i-iya pak, kenapa yah?" tanya Dahyun yang sudah sampai didepan bos BESAR nya itu
"Apakah kamu melupakan saya?" tanya Jimin dengan dingin
"Saya mengingat bapak, maafkan saya pak, saya mohon, saya belum kawin dan kasian sama teman saya nanti rindu sama saya" ucap Dahyun tiba tiba karena takut dipecat sambil mengatupkan kedua tangannya
"Saya tidak akan memecatmu"
"Apa?"
Pertanyaan yang dilontarkan Dahyun membuat Jimin menghembuskan nafas kesal
"Saya. Tidak. Memecatmu. Mengerti?" ucap Jimin menekan setiap perkataannya
"Yesss makasih bapak, bapak makin ganteng deh"ucap Dahyun dengan senyum lebarnya
Tapi senyum lebarnya itu tidak bertahan lama ketika Jimin melontarkan kalimat
"Kau harus melayaniku" ucap Jimin dengan smirk yang berbahaya?
Dahyun yang mendengar jelas permintaan bosnya itu langsung mengingat kejadian yang sangat menjijikan didalam lift itu
Bagaiman jika aku akan seperti itu juga?? Akkkhhhh tidam mau" batin Dahyun menolak
"A-apa, tapi saya tidak mau pak, maafkan saya" ucap Dahyun berharap sekiranya bos yang berada didepannya ini memberikan keringanan kepadanya
Bukannya menjawab malahan Jimin mendekati Dahyun, dan bukannya menolak Dahyun malahan membeku ditempatnya
Melihat CEO mereka seperti itu membuat banyak karyawan yang berbisik bisik tentang mereka berdua
"Kau tidak ingin menerima? Baiklah, tapi apa kamu mau menggantikan perempuan dalam lift itu? Aku tidak akan meminta tapi akan memaksa?" ucap Jimin berbisik tentunya kepada Dahyun yang membuat Dahyun tidak ada pilihan lain
Flashback off
"Huh lelah sekali, sekarang aku harus memenuhi semua perintahnya" keluh Dahyun mmengelap keringat yang ada di dahinya dan merenggangkan badannya
Setelah semua yang terjadi Jimin sering sekali memerintahnya dengan perintah yang tidak jelas
"Hey kau buatkan aku kopi"
"Dahyun kaki ku pegal cepat pijit aku"
"Hyunnn cepat setrika ulang jasku"
"Dahyun bisa kah kau menyapu disini, aky sangat tidak suka kotor"
Dan blablabla membuat Dahyun menjadi stres dengan semua perintah dari bos nya itu
Sekarang saja Dahyun harus merapikan berkas berkas yang ada di meja kerjanya Jimin
Dahyun pov
Huftt kurang ajat sekali bos besar itu, dari pagi sampai sore ini banyak sekali perintahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
COLD CEO [parkjimin;kimdahyun]:dahmin story
Fanfiction"Hey kau, kau akan melayaniku mulai besok" ucap Jimin "YAKK aku tidak mau" lawan wanita yang bernama Dahyun itu Perlahan Jimin mendekat lalu membisikkan sesuatu ditelinga Dahyun "Apa kau ingin aku melakukan hal yang sama seperti yang kau lihat dalam...