belalang

13K 664 18
                                    

"Lalu, kenapa papa melanggar janji papa?"

Fakhri sangat terkejut dengan pertanyaan jebakan yang diberikan oleh putranya. Keningnya mengerut, ada apa dengan mood putranya itu?.

Memang, kepulangan Fakhri dua hari yang lalu harus tertunda. Karena ada suatu masalah dalam pekerjaannya, yang mendadak harus diselesaikan tanpa bisa ditunda lagi.

Tapi, meski begitu. Fakhri kemarin lusa mengabarkannya dan meminta maaf, dan putranya pun mengizinkannya. Lalu sekarang, kenapa putranya mendadak uring-uringan seperti itu?. 'Apakah ada yang mengusik moodnya? Siapa orangnya?' otak Fakhri terus bertanya.

Wajar. Jika Fakhri merasa heran. Karena selama ini, belum ada yang dengan gampangnya mengubah suasana perasaan putranya. Bahkan, dirinya pun tidak. Meski orang lain selalu mengatakan bahwa putranya adalah sosok anak yang gampang marah. Tapi kemarahan putranya saat ini, sangat berbeda dari biasanya. Seperti ada rasa kesepian yang mendalam.

Fakhri mencoba berbicara dengan selembut mungkin. "Gus, kan papa udah kasih tahu alasannya, dan udah meminta izin. Apakah kamu lupa?"

"Tapi, Papa gak bilang kalau pulangnya bakal lama. Kalau tahu Papa sampai hari ini gak pulang, mana mau Fatah izinkan,"

Fakhri menghela nafasnya. Putranya itu. Meskipun dengan perasaan seperti itu, tapi tetap saja soal adu bicara gak akan pernah kalah.

"Pa, kapan Papa pulang? Fatah ingin Papa pulang,"
"Papa pulang lusa, InsyaAlloh. Sekarang, Gus harus tidur siang ! Papa akan bekerja kembali. Okey?!"

Tak ada jawaban, Fakhri melihat kembali ponselnya. Masih tersambung.

"Halo, Gus, kamu dengar papa?" tanya Fakhri kembali.
"Hiks, Hiks, Hiks, Papa kapan pulang?" Fakhri terhenyak, mendengar suara isakan yang keluar dari seberang sana. Putranya menangis?.

'Klik'
"Ha,halo Gus ! Halo !" Fakhri mencoba mendial nomor yang dipakai putranya itu. Nomor Dina.

'Nomor yang anda tuju sedang tidak akt--' "Astagfirullah.. Ada apa sebenarnya dengan putranya itu?" Fakhri mengacak rambutnya frustasi.



Cerita sudah beralih ke Dreame, ya. Jika mau lanjutkan baca silahkan klik di sini : http://www.dreame.com/novel/myJRLwIH3%2FPe1%2BhCRMfz5g%3D%3D.html

Aku tulis di sana(Full Chapter) versi buku, ya. So ... yang kemarin belum meluk bukunya dan masih penasaran cerita lengkapnya, kuy ke sana. Mumpung masih gratis. Hehehehe ...

Tak perlu pake aplikasi jika tak punya. Bisa lewat google/chrome juga lho.

Jangan lupa Follow juga likenya, ya.

Thank's.

Jodoh Sang Duda Di Gerbang Pesantren (Terbit Tersedia Di Dreame)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang