Pedulikah kau? Tentu tidak!

18 3 0
                                    

Ia menegadah, melihat pagi yang di sambut cepat oleh bujan. Tak bersahabat Batinnya. Sama seperti hati ku.

Ia mengusap tetesan air yang keluar juga dari pelupuk matanya. Dan tentu saja itu juga air hujan...

karna didalam hatinya juga sedang kehujanan.

EMBUN(Qoutes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang