pandemi

9 2 0
                                    

Semilir angin membuatku terbangun..
Termenung dibalik jendela memandang kota degan sendu..

Kini tak ada lagi kepulan asap di udara..
Tak ada lagi riuhnya kendaraan..
Semua tampak sepi..

Hanya ada mereka di sana..
Mereka yang berjuang menjadi pahlawan bagi kami semua..
Pahlawan yang rela berjuang demi mengembalikan senyum yang perlahan hilang..

Mereka yang ada diluar sana sedang berjuang..
Bekerja keras memberi yang terbaik..
Dan.. Mereka yang terbaring lemah di dalam sama juga sedang berjuang, tetap bertahan demi kepulihan..

Dan disini lah kita, membantu lewat doa dan sepercik rezeki yang dengan harapan dapat meringankan mereka yang kelaparan..

Disini dengan diam bersama harapan..
Bahwa semuanya akan berlalu, kembali seperti semula..

Tuhan, tolong sembuhkan bumi mu..
Jagan ada lagi tangisan pilu yang terdengar..
Sembuhkanlah mereka yang tengah berjuang..

Dan tempatkan mereka yang gugur di tempat yang istimewa di sisi - Mu..
Kami hanya manusia kecil yang tak berdaya, tak tau akan arah..
Dan sekarang kami kembali meminta, diantara para peminta..
Tuhan.. Kami mohon..

EMBUN(Qoutes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang