Saya pernah depresi karna Rindu. Jadi, apa saya masih bisa menyebut
Rindu sebagai hal lumrah yang biasa?
KAMU SEDANG MEMBACA
EMBUN(Qoutes)
RomansCuma sekedar curahan hati yang terangkai indah menjadi kata yang mengungkap kan sebongkah rasa..
Jadi?
Saya pernah depresi karna Rindu. Jadi, apa saya masih bisa menyebut
Rindu sebagai hal lumrah yang biasa?