Part 5

71 49 31
                                    

Air mata ini adalah satu-satunya cara dikala bibirku tak mampu berucap apapun atas takdir yang sedang mempermainkan perasaanku.

_Keyra Queensha Liandra_

*******************************************

Rafael berdiri di pinggir sebuah danau buatan yang ada di taman dekat komplek perumahannya.

Dia memang sering kesini dikala kepenatan melandang dirinya.

Tujuannya hanya untuk mendinginkan kembali otak dan tubuhnya yang lelah karena kuliahnya dan pekerjaannya didunia modeling.

Rafael hanya mempunyai seorang ibu yang membesarkannya seorang diri sejak 10 tahun yang lalu.

Ayahnya sudah meninggal karena kanker otak yang dideritanya sehingga di umur Rafael yang 13 tahun dia sudah tidak mempunyai ayah.

Perusahaan peninggalan ayahnya dikelola oleh paman Rafael yang merupakan adik dari ayahnya.

Jika Rafael sudah siap dia akan menjadi pemegang utama dari perusahaan itu.

Namun sampai saat ini Rafael belum tertarik dengan dunia bisnis, dia masih senang dengan pekerjaannya sebagai model.

Walaupun Rafael tidak tertarik dengan dunia bisnis tetapi dia tetap belajar seluk beluk dunia perbisnisan karena mau bagaimanapun juga dia akan mewarisi perusahaan yang sudah dibangun oleh ayahnya mulai dari nol.

Rafael melihat seorang gadis yang sedang menangis di bangku taman yang tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Memang tidak menimbulkan suara tapi dilihat dari bahunya yang bergetar dan tangannya yang menangkup wajahnya basah oleh air mata.

Sepertinya Rafael mengenal gadis itu.

Ya Rafael ingat gadis itu adalah Keyra, partner kerjanya di management yang baru saja mengajaknya untuk bergabung.

Wajah Keyra mengingatkan Rafael tentang teman kecilnya.

Teman yang hingga sekarang belum pernah dia temui sejak kepergiaanya ke London.

Rafael dulu tinggal di Bandung dan mempunyai teman yang dia panggil dengan nama Queen.

Tapi semenjak perusahaan papanya berkembang pesat hingga papanya memindahkan pusat perusahaannya ke London, papanya memboyong seluruh keluarganya untuk pindah ke london.

Sejak saat itu dia tidak pernah mengetahui kabar teman kecilnya itu.

Rafael sudah berusaha mencari keberadaan teman kecilnya itu di Bandung tetapi tidak membuahkan hasil karena mereka sudah tidak menempati rumah itu sejak beberapa tahun yang lalu.

Pemilik rumah yang baru juga tidak mengetahui kemana keluarga teman kecilnya itu pindah.

Rafael juga bodoh karena tidak mengingat nama panjang dari teman kecilnya itu yang dia ingat hanya nama Queen yang menjadi panggilan kesayangan untuk teman kecilnya itu.

Padahal Rafael sudah terikat janji dengan teman kecilnya itu. Janji untuk menjadi pangerannya kelak.

Jika takdir memang berada dipihak mereka. Rafael ingin dipertemukan kembali dengan teman kecilnya. Dia ingin menepati janjinya untuk menjadi pangeran dikehidupannya.

QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang