Walapun pada akhirnya harus berpisah, sejujurnya aku juga pernah menginginkan hubungan yang kekal.
Bagiku, menebas hal yang menjadi penyekat diantara kita bukanlah hal yang mudah. Tapi, bertahan adalah keputusan terbaik yang bisa menjadi pilihanku...
"Lo udah balik kerja Key?" Tanya Andin melihat kehadiran Keyra di studio.
"Suntuk gue kalo diam aja di rumah gak ada kerjaan. Lagian gue gak enak sama Tante Dewi kalau jadwal pemotretan gue cancel terus" jawab Keyra.
"Emang lo udah sehat?" Tanya Andin lagi.
"Seperti yang lo lihat. Calon dokter gak boleh sakit terlalu lama kasihan nanti pasiennya" jawab Keyra cengengesan.
"Bisa aja lo key" balas Andin.
"Gimana hubungan lo sama Kenzo?" Tanya Andin.
"Baik-baik aja" jawab Keyra seadanya.
"Gue denger dia mau dijodohin" ucap Andin hati-hati takut melukai perasaan Keyra.
"Oma ngebet banget mau jodohin Kenzo sama anak temennya" balas Keyra berubah jadi murung.
"Duhh maaf banget Key gue gak bermaksud bikin lo sedih" ucap Andin merasa bersalah.
"Gak papa. Lagian gue emang mau curhat sama lo" ucap Keyra.
"Gue siap dengerinnya" ucap Andin duduk di samping Keyra.
Keyra memulai sesi curhat dengan Andin yang ditanggapi Andin dengan serius.
"Jadi oma lo tetap akan jodohin Kenzo dengan Bella anak temannya walapun Kenzo udah menolak perjodohan itu" simpul Andin.
"Ya gitu. Kenzo juga gak enak kalau menolak secara langsung ke Bella secara Bella sahabatnya sejak kecil. Kenzo juga tidak menyangka kalau Bella punya perasaan lebih padanya. Padahal Kenzo hanya menganggapnya sebatas sahabat" ucap Keyra.
"Terus gimana dengan perasaan lo dan hubungan lo dengan Kenzo?" Tanya Andin.
"Seperti yang gue bilang tadi kalau hubungan gue sama Kenzo baik-baik aja. Kalau perasaan gue jangan ditanya. Hati gue sakit banget kalau ngeliat Bella selalu didekat Kenzo. Apalagi oma lagi gencar-gencarnya jodohin mereka" jawab Keyra sedih.
"Duh yang sabar ya Key ini risiko lo kalau main hati sama paman lo sendiri" ucap Andin.
"Gue gak bisa bayangin kalau Kenzo nikah sama Bella. Apa gue bisa move on dari dia. Secara gue udah sepenuhnya memberikan hati gue kepada Kenzo" ucap Keyra.
"Gue juga bingung dengan hubungan lo sama Kenzo. Takutnya Kenzo bisa baper kalau didekat Bella terus. Sekarang lo ikuti aja alurnya jangan lo lawan. Kalau kalian jodoh pasti ada jalan keluarnya" saran Andin.
"Tumben omongan lo sedikit waras" ucap Keyra jenaka.
"Duhh Key. Lo itu merusak suasana tau gak" kesal Andin.
"Habis lo gak cocok dengan kata-kata lo barusan" ucap Keyra cengengesan.
"Gak waras salah. Waras dibilang tumben. Hayati salah apa bang ko diginiin terus" ucap Andin dramatis.
"Jijik gue Din" balas Keyra bergidik ngeri.
Huh! Dengus Andin.
"Beb yuk make up" ucap Gina asisten Tante Dewi.
Setelah make up Keyra dan model-model lainnya siap untuk pemotretan.
Keyra menjalani pemotretan dengan Rafael untuk sebuah cover majalah dari salah satu penerbit majalah di Indonesia yang sudah membuat kontrak dengan Agensi Tante Dewi.
Sinar blitz terus menerpa wajah keduanya.
Keyra memegang bibir bawah Rafael dengan jari telunjuknya. Tatapan mata Keyra tertuju pada bibir tipis Rafael yang berwarna pink.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
