Part 7

54 37 5
                                    

"Habis ini lo mau kemana, Din?" Tanya Keyra sambil membereskan buku-buku yang ada di mejanya.

"Biasa, ke perpus sebentar. Cari materi buat kuis besok." Jawab Andin.

"Lo?" Tanya Andin.

"Gue mau langsung pulang aja. Papa sama Bang Yudha hari ini pulang." Jawab Keyra.

"Oh, masih hidup abang lo? Kirain udah mati." Ucap Andin sangsi.

"Lo doain abang gue mati." Balas Keyra tidak terima.

"Gue cuma nanya Key." Ucap Andin mengelak.

"Bilang aja kalau lo belum move on dari abang gue." Tebak Keyra.

"Siapa yang bilang kalau gue belum move on dari tuh mantan pacar?" Tanya Andin.

"Gue barusan." Jawab Keyra.

"Ralat. Mantan calon pacar." Ucap Keyra lagi dengan senyum mengejek.

"Bangke lo." Maki Andin.

"Bercanda Din. Yaudah gue duluan ya. Bang Yudha udah nunggu di parkiran." Pamit Keyra.

Andin hanya merespon dengan deheman karena masih kesal pada Keyra.

....

Keyra berjalan sendirian di koridor fakultas kedokteran yang terlihat lengah.

Sampai sebuah tangan menghentikan langkah Keyra.

"Hai cantik." Sapa Reno tersenyum manis.

"Hai." Balas Keyra melepaskan genggaman tangan Reno.

"Pulang bareng gue ya." Ajak Reno semangat.

"Sorry, Ren. Gue udah dijemput sama Bang Yudha." Tolak Keyra.

Reno menghela napas, lalu dengan bahu yang merosot dia menoleh pada Keyra.

"Yaudah gue temenin sampai parkiran. Gak ada penolakan." Paksa Reno.

Keyra mengangguk tanda setuju, lalu mereka berjalan beriringan menjauhi gedung fakultas kedokteran.

Dari jauh Keyra bisa melihat abangnya yang duduk di depan mobil sambil menebarkan senyum pada beberapa mahasiswi yang lewat didepannya.

Dasar ganjen. Batin Keyra.

"Bang Yudh." Sapa Keyra memeluk erat abangnya yang hampir dua minggu ini tidak bertemu.

"Kangen." Rengek Keyra seperti anak kecil.

"Gak malu, udah besar masih merengek kaya anak kecil." Ucap Yudha gemas dengan kelakuan adiknya itu.

Keyra mendongak ke arah Yudha. Entah mengapa tubuhnya terlihat mungil bila di dekat Yudha yang notabennya memiliki tubuh jakung.

"Enggak tuh. B aja." Geleng Keyra polos.

"Gak takut kalau penggemar kamu pada kecewa liat idolanya pelukan sama cowok di depan umum?" Tanya Yudha mengelus puncak kepala Keyra.

"Mereka juga udah tau kali kalau yang lagi Keyra peluk ini abangnya sendiri." Jawab Keyra melonggarkan pelukannya di tubuh Yudha.

"Iya deh" balas Yudha menarik hidung Keyra gemas.

"Pacar kamu, Key?" Tanya Yudha melirik laki-laki yang ada di belakang Keyra.

"Teman satu angkatan Bang." Jawab Keyra sempat lupa kalau Reno masih di belakangnya.

"Reno." Ucap Reno sambil mengulurkan tangannya.

"Yudha. Abangnya Keyra." Ucap Yudha membalas uluran tangan Reno.

"Yaudah gue balik lagi ke dalam, masih ada urusan sebentar." Ucap Reno menatap Keyra.

QueenshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang