Queensha kambekk guys😆
Budayakan vote setelah membaca👌....
Sebelum tampil pada pegelaran Indonesia Fashion Week, Keyra dan para model lainnya melakukan gladi resik beberapa jam sebelumnya.
Gladi resik ini dilakukan untuk memastikan semua persiapan pagelaran busana berjalan lancar dan layak tampil. Suasana gladi resik dibuat seolah pertunjukan benar-benar sedang berlangsung. Para model berjalan di atas catwalk sesuai dengan urutan dan koreografi yang diajarkan selama latihan, lengkap dengan iringan musik dan tata lampu.
Berjalan diatas catwalk tidak semudah yang kita bayangkan. Berjalan diatas catwalk memerlukan teknik khusus dan latihan yang dilakukan secara terus menerus, agar bisa melakukannya dengan baik dan benar saat show diatas stage berlangsung. Saat melakukan fashion show, seorang model harus bisa membuat baju rancangan Sang Designer nampak makin bagus, makin mewah, dan makin oke.
Keyra sedikit gugup saat gladi resik berlangsung. Bukan karena tidak percaya diri, melainkan sepasang mata yang terus menatapnya sejak tadi.
Duduk berjam-jam di kursi para tamu pada pegelaran busana ini, tidak membuat seorang Kenzo Dhanajaya bosan. Bahkan dari tadi Kenzo hanya terfokus pada satu model saja, Keyra Queensha Liandra.
Kenzo seakan tidak mau melewatkan sedikitpun pergerakan Keyra yang sedang berlenggak lenggok di atas catwalk.
Kenzo tidak sadar bahwa tatapannya berefek pada jantung Keyra yang terus berdegup kencang.
....
Setelah gladi resik selesai, para model diberi waktu untuk break sebelum acara dimulai.
Keyra duduk ditemani Ana yang entah sejak kapan jadi menempel pada Rafael. Padahal Ana tidak mudah akrab pada orang lain selain keluarganya. Mungkin Rafael punya pengecualian.
"Ka Rafa besok pagi sibuk?" Tanya Ana.
"Hm. Tidak." Jawab Rafael.
"Besok anterin Ana ke sekolah ya." Pinta Ana dengan puppy eyes andalannya.
Sejak kapan adikku jadi genit begini. Batin Keyra.
"Duhh, Ana. Jangan minta yang aneh-aneh deh. Kak Rafael bukan supir yang seenaknya kamu suruh antar ke sekolah. Kan ada Mang Diman yang biasanya nganterin Ana." Ucap Keyra pada Ana.
"Gak papa ko, Key. Itung-itung belajar jadi kakak ipar yang baik." Ucap Rafael yang dianggap bercanda oleh Keyra. Seandainya Keyra tahu perasaan Rafael yang sebenarnya. Bahwa setiap ucapan yang Rafael lontarkan tersirat keseriusan di dalamnya.
"Maaf El, kalau Ana ngerepotin lo." Ucap Keyra tidak enak.
"It's okay." Balas Rafael.
"Ana, Kakak antar ke depan yuk. Kak Keyra sama Kak Rafael mau ganti baju dulu." Ucap Keyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensha
RomanceWalapun pada akhirnya harus berpisah, sejujurnya aku juga pernah menginginkan hubungan yang kekal. Bagiku, menebas hal yang menjadi penyekat diantara kita bukanlah hal yang mudah. Tapi, bertahan adalah keputusan terbaik yang bisa menjadi pilihanku...