Pagi ini Najwa sudah ada dikelas nya dia datang pagi karna ayah nya yang harus pergi kekantor secepatnya
Seperti biasa yang dilakukan Najwa hanya streaming oppa-oppa nya itu
Menurutnya melihat oppa-oppa nya adalah sebuah mood booster tersendiri untuknya
Dia pergi ke perpustakaan untuk menggunakan WiFi sekolah, untuk apa? Tentu saja untuk mendownload semua video dan drakor
Dia juga tidak pernah tertinggal berita mengenai idol-idol favorit nya itu
Dia adalah seorang Exo-l dia sangat menyukai sang Maknae yaitu Sehun entahlah tapi menurut nya Sehun adalah member yang paling tampan dan lucu diantara yang lainnya
"Naj lo ngapain pagi-pagi diperpus?"
"..."
"Numpang WiFi ya lo?"
"..."
Dia Rio Febrian, ketua kelas najwa dia sering mengganggu Najwa dengan banyak bertanya bahkan mengomentari Najwa karna kesukaannya terhadap Korea
Rio mengambil handphone najwa secara tiba-tiba karna merasa kesal pertanyaan tidak dijawab
"Mati" kali ini Najwa bersuara
"Lo nyumpahin gua mati?"
"Hp gua"
"Hp lo mau mati?"
"Hp gua bisa mati kalo dipegang sama orang yang hidup nya gak guna kaya lo"
Najwa mengambil handphone nya lalu pergi dari perpustakaan
Rio? Dia hanya tidak percaya dengan apa yang Najwa ucapkan padanya
***
"Nan lo darimana aja sih?" Teriak Rafika saat melihat Najwa memasuki kelas
"Perpus"
"Kebiasaan amat sih Lo"
"Bawel"
"Najwa" Panggil seseorang dari depan pintu kelas mereka
Dia adalah Ridwan kakak kelas yang sudah menyukai Najwa dari pertama masuk sekolah
Laki-laki itu masuk sambil memberikan senyum manisnya tanpa perduli tatapan siswa dan siswi yang telah datang menatapnya dengan tatapan tanda tanya.
Laki-laki itu masuk dengan santai seperti itu adalah kelasnya
"Pagi Najwa Hari ini sibuk gak?" Tanyanya setelah berada didepan gadis ini
"Sibuk kak"
"Bisa temenin gua ke mall buat nyari kado?"
Mendengar pertanyaan itu seketika membuat najwa ingin memaki dan mengorek kuping kakak kelasnya ini dengan linggis.
Bukankah tadi ia menjawab bahwa ia sedang sibuk? Lalu bisa-bisa nya kakak kelasnya ini menanyakan suatu pertanyaan yang tidak berbobot.
"Gak bisa" sebelum gadis itu sempat menjawab Rio si ketua kelas sudah menjawab nya terlebih dahulu
"Gimana naj?" Ridwan kembali bertanya tanpa memperdulikan selaan dari Rio
"Gua gak bisa kak, kan tadi udah bilang sibuk" kali ini Najwa yang menjawabnya
"Udah gua bilang kan Najwa gak bisa, maksa amat Lo kak"
"Lo siapa sih? Pacar Najwa?" Yang mulai kesal dengan tingkah laku laki-laki disamping nya ini
"Iya gua pacar sekaligus ketua kelas disini
Mending lo pergi sekarang deh kak""Jadi adek kelas jangan songong ya"
"Lo juga jadi kakak kelas jangan belagu, gak sopan masuk kekelas orang tanpa permisi"
Ridwan akhirnya pergi berlalu begitu saja tanpa mendengar kan apapun dan meminta penjelasan apapun
"Lo apa-apaan sih" tanya Rafika
"Apanya?"
"Lo ngapain bilang Lo pacar najwa?"
"Emang kenapa? Anaknya juga diem aja"
"Lo kenapa sih nan, Lo suka sama ni bocah?" Rafika mulai geram dengan tingkah sahabat nya ini, dia tidak akan rela jika sahabat nya berpacaran dengan orang seperti Rio
"Gua takut"
"Takut kenapa?"
Semua menanti jawaban Najwa selanjutnya
"Takut WiFi nya mati kalo gua banyak gerak"
"Talal"
"Bego"
Semua kembali ketempat duduk, astaga berbicara dengan najwa hanya akan membuat mereka kesal begitu lah kira-kira.
Najwa tertawa geli dalam hati, jawaban seadanya yang ia berikan memang tidak masuk akal. Ia hanya tidak ingin ambil pusing terhadap apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kpopers Hijrah
Teen FictionIni hanya cerita keseharian seorang gadis kpopers yang mencoba untuk melupakan para biasnya, dan memulai kehidupan yang nyata.