Alifia POV
*****
Hari ini adalah hari pendaftaran ulang...aku sedang duduk dan memainkan ponselku,,setelah mengantri cukup panjang untuk mendapatkan nomor urut...
Sementara menunggu,,nomor urutan nomor ku dipanggil panitia penyelenggaranya,,aku memainkan ponselku agar tidak terlalu bete dan bosan.
Lalu ada seorang gadis yang terpaut usia sedikit agak lebih tua dari usiaku memanggilku
"fia ya."
~kata gadis itu sambil tersenyum lebar ke arahku"iya."
~jawabku apa adanya karna memang itu namaku"inget aku nggak,,aku nia kakelmu waktu smp"
~Ucapnya yang membuatku harus berpikir keras untuk mengingat ingat siapa dirinya dan"oh,kak nia."
~ucapku bersemangat sambil berdiri dari posisi duduk ku dan menyunggingkan senyuman kepadanya"iya."
~jawab gadis itu yang bernama Kurniasari tapi biasanya orang orang memanggilnya Nia"Oh ya kak...kakak ngapain disini?".
~Tanyaku kepada kak Nia,,kenapa berada disini,,karena memang ini masih libur sekolah,,tak seharusnya ia berada disini..."Owh,kakak disini sebagai panitia penyelenggara,kakak disini sebagai pengawas,bukan tugas yg mudah atau pun sulit sebenarnya,,tp kalau kita diberikan tugas harus dilaksanakan semaksimal mungkin".
~Ucap kak Nia panjang lebar yang membuatku cengangtiba tiba terdengar suara seorang pria menyebut nomor urutku.
"aku duluan ya kak,,nomorku udah dipanggil".
~Ijin ku ke kak Nia untuk mengakhiri percakapan ini"Oh...baiklah
~jawab kak nia dan berlalu pergi meninggalkan ku*****
Saat hendak memasuki ruangan,,dari arah berlawanan,,terlihat seorang pria yang terburu buru berlari membawa segelas aice tea milik nya,,dan karna pria itu buru buru tak sengaja ia menumpahkan aice miliknya di tumpukan berkasku.
"aduh berkasku."
~pekik ku sambil melihat berkas ku yang sudah tersiram tumpahan aice milik pria itu"Maafkan aku,aku nggak sengaja."
~katanya yang memasang muka sok bersalah itu,,entah kenapa aku tak menyukai ekspresi dimukanya itu"trus sekarang gimana dong?".
~tanyaku karna sudah kesal akan perlakuan nya itu"kamu punya berkas cadangan dirumah?"
~tanyanya yang mungkin pura-pura bersikap untuk bertanggung jawab"punya sih."
~jawabku dengan raut wajah kesal"yaudah buruan ambil sebelum pendaftaran ulangnya tutup,aku antar ya."
~katanya dengan santainya yang membuat ku semakin kesal"APA MAKSUTMU,NOMOR KU SUDAH DIPANGGIL UNTUK MENDAPAT GILIRAN PENDAFTARAN ULANG,kau ini benar benar menyebalkan
~Ucap ku keras kepadanya,,sehingga membuat beberapa pasang mata melihat kearah pada kami
"Tenang lah,Aku panitia disini,aku akan bilang pada temanku bahwa ada gangguan pada berkasmu,,maka dari itu kau harus mengambilnya lagi".
~Ucapnya dengan nada santai yang mencoba menenangkanku"Bagaimana kalau,,aku antarkan kau mengambil berkas itu,,Tapi setelah ku jelaskan pada teman ku kau harus pulang dulu untuk mengambil berkasmu itu".
~Ucapnya yang berusaha membantu ku,,tapi menurutku dia hanya berpura pura melakukan ini"gak usah aku bisa ambil sendiri."
~jawabku Ketus sambil berlalu meninggalkannya."di hari pendaftarann ulang saja aku sudah mendapatkan masalah,,apalagi waktu masuk sekolah nanti...Ya Allah bantu hamba mu ini."
~kataku dalam hati yang mencoba menduga duga apa yang akan terjadi selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA INI TAK SEKEDAR MENGAGUMI
RomanceCerita tentang seorang gadis yang baru saja menjadi anak remaja. Dirinya yang sedari dari dulu tak mengenal cinta baru mengenal dan merasakan manis dan pahit nya cinta di sekolah ini. Ujian demi ujian persahabatan pun, ia lalui dengan memaafkan...