"Mirror mirror on the wall, who's the strongest of them all ?"
The mirror cant tell
guess why ?◇◇◇◇◇◇◇◇◇
"Iced Milk Tea"
"Nae, please take your sit"
Gadis itu menggeleng. Gadis itu. Gadis dengan kamera.
"I receive your order, so please.."
"So you work here, camera guy"
"Yes, camera girl" Jungkook memalingkan badannya menuju ke coffee bar. Dia membancuh Milk Tea di dalam gelas, lalu membawa gelas tersebut dengan dulang.
"Have a sit. I need to take this order to your table"
"Arraso.."
Park Yo Shin namanya. Dia berjalan ke salah satu meja kosong, diikuti Jungkook dibelakangnya. Setelah dia duduk, Jungkook memindahkan minuman tersebut dari dulang ke cawan.
"Enjoy your drink"
"Thank you" Gadis itu mengangkat kameranya, beberapa saat sebelum dia menekan butang kamera, Jungkook merampas kameranya.
"Kenapa tak minta izin"
"Well, you dont need permission from god to take a picture of the nature too, arent ya ?"
"Dont mess with me"
Jungkook meletakkan semula kamera gadis itu di atas meja sebelum dia berlalu pergi dan menyambung kerjanya.
"Arraso.." Gadis itu berbisik di dalam hati, kecewa.
A pale looking handsome guy, my type..
◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇
"A painful lover ?"
Lelaki berbaju hitam itu mengangguk. Taehyung menyedut minumannya, termenung, sambil sambil kagum dengan cerita lelaki tersebut.
"Hyung, mana kau dengar cerita cerita mengarut ni ? Drama ? Which drama ? Kdrama ?"
"It's a real story"
"Aiissshhh.. stop joking. I dont believe in spirits" Taehyung menggeleng geleng, tidak bersetuju dengan lelaki di hadapannya, lalu dia sambung menyedut minumannya. Siren ambulance kedengaran dari dalam kafe.
Hari di luar gelap, masa bekerja Taehyung juga sudah habis.
"I need to settle my work, gotta go" Lelaki itu mencapai topi hitamnya di atas meja dan melambai Taehyung. Taehyung membalas, membiarkan lelaki tersebut pergi sehingga hilang dari pemandangannya. Dia menjeling ke arah jam, menunggu Jimin yang tak kunjung tiba.
Telefonnya berdering. Dia menjawab dengan laju.
"Kyah, where are you !"
"I'm outside. Come out"
Taehyung dapat meneka, rakannya yang seorang itu pasti didenda di tempat kerjanya sehingga balik lambat dan terlalu malas untuk berjalan masuk hospital bagi menjemputnya.
YOU ARE READING
Camera | jjk
SpiritualitéKamera lama yang menerima permintaannya merupakan kamera sama yang mengambil nyawanya. As simple as one word, Magical ? Cursed ? You tell me. 20 tahun yang lalu. Dia tidak sedar, kesilapan yang dia lakukan telah menimbulkan konflik kelak di masa dep...