Play Date, suatu acara tahunan yang mengharuskan para siswa lajang untuk ikut serta. Lee Minhyung yang kala itu berada di tingkat tiga harus dipasangkan dengan adik tingkatnya, Huang Renjun. Dan bagi Minhyung, akan jauh lebih baik apabila dirinya di...
Play Date. Suatu acara tahunan yang dihelat oleh organisasi intra sekolah selama enam hari penuh, yang mengharuskan setiap siswa lajang untuk mengikuti serangkaian tantangan dan kegiatan pendekatan dengan siswa lain secara acak. Tidak ada yang bisa menukar pasangannya ataupun mengundurkan diri dari acara Play Date. Acara ini seringkali dialamatkan sebagai acara penuh berkahㅡjuga penuh nestapa.
Hei, bagaimana jika dirimu secara tidak sengaja dipasangkan dengan musuh bebuyutanmu? Bisa gila.
Karenanya, para siswa berupaya untuk memiliki kekasih tepat sebelum peluncuran acara Play Date; yang biasa diagendakan di penghujung musim gugur. Selain para siswa yang telah berpasangan, panitia inti dari acara Play Date pun terbebas dari kewajiban untuk mengikuti rangkaian acaranya.
Panitia inti adalah anggota organisasi intra sekolah yang berada di tingkat satu dan dua; yang berarti para petinggi organisasi yang berada di tingkat tiga tidak terbebas dari belenggu Play Date.
Sebut saja Lee Minhyung, siswa tingkat tiga yang menjabat sebagai ketua umum dari organisasi intra sekolahㅡyang naasnya, masih melajang. Dalam dua tahun belakangan, Minhyung selalu terbebas dari acara Play Date karena dirinya tergabung dalam kepanitiaan inti acara. Sedangkan tahun ini, titel panitia inti sudah meluruh dari pundaknya. Jadi, selamat tinggal, dunia.
✦✦✦
Riuh tepuk tangan dan sorak sorai para siswa yang tidak sabar dengan hasil akhir dari pasangan Play Date pun menginvasi atmosfer gedung graha. Kendati yang dipersyaratkan untuk mengikuti acara Play Date terbatas pada para siswa yang menyandang status lajang, antusiasme acara ini tetap mewabah ke penjuru sekolah. Bukan hanya para siswa, beberapa pendidik pun acapkali melayangkan guyonan terkait acara Play Date di tengah kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Sembari menggenggam secarik kertas berisikan kombinasi nomor dan angka, Minhyung memusatkan atensinya pada layar proyektor yang menampilkan seratus kode unik yang telah dipasangkan secara acak. Minhyung menahan napasnya kala menemukan kode unik miliknya terpampang dengan jelas, mengisyaratkan agar dirinya menyambangi pemilik kode unik yang menjadi pasangannya di salah satu sudut gedung graha.
Perasaan puspas yang menggerayangi diri tak lekas menghilangkan kebanggaan dan apresiasi tingginya pada para panitia inti acaraㅡyang notabenenya merupakan anggota organisasi yang ia kepalaiㅡyang telah mampu mengorganisir pembukaan acara dengan cukup apik. Karenanya, dengan langkah yang terkesan ringan, Minhyung memangkas jarak antara dirinya dengan sosok pemuda yang akan menjadi pasangannya.
Naas, secarik senyum tipis yang awalnya hendak ia layangkan pada sang pemuda, meluruh begitu saja. Kali ini bukan lagi perasaan puspasㅡcampur adukㅡyang ia rasakan, namun perasaan gundah, naik pitam, dan juga panik!
“Kode unikmu … 77DR?” tanya Minhyung sesaat setelah mampu mengendalikan diri. Siapa tahu pemuda di hadapannya ini bukan pasangannya, bukan?
“Ya, Sunbae. Apa kode unikmu 99KM?”
Tercekat, Minhyung hanya mampu menganggukkan kepalanya lemah. Minhyung mampu menangkap rona keterkejutan yang kentara dari air muka pasangannya. Membuatnya melahirkan kurva timpang secara samar. “Saya tahu ini akan sangat canggung. Tapi, anggap saja kalau kita di sini hanya akan menuntaskan tantangan tanpa perlu memikirkan hal lainnya, ya?”
Sang pemuda mengangguk kecil. Kedua sudut ranumnya tertarik hingga membentuk esem tipis pada roman manisnya. “Tentu, Sunbae. Aku harap kita berdua bisa bekerjasama dengan baik.”
“Jangan khawatir, Renjun. Bertahanlah untuk berpura-pura dengan saya selama enam hari ini,” ujar Minhyung tanpa mengimbuh ragu barang seuntil pun.
Tentu, Play Date dirancang untuk menjalin pertemanan yang sebelumnya tidak pernah hadir atau mengeratkan ikatan yang sebelumnya pernah ada.
Lantas, bagaimana dengan Minhyung dan Renjun? Keduanya telah bersepakat untuk menjalin kepura-puraan; tidak ada yang menginisiasi tekad baik untuk membangun tali pertemanan. Minhyung menolak segala bagai kemungkinan ikatan yang akan terbentuk di kemudian hari dengan Renjun. Bukan hanya menyoal dirinya yang tidak pernah tertarik untuk menjajal hubungan romansa maupun persahabatan baru, namun karena status Renjun yang membuatnya urung.
Bagaimana mungkin dirinya berakhir begitu mengenaskan karena dipasangkan dengan mantan kekasih adik kandungnya sendiri?
Agaknya dipasangkan dengan musuh bebuyutan akan seribu kali lebih baik daripada dipasangkan dengan mantan kekasih sang adik, begitu pikir seorang Lee Minhyung.
✦✦✦
˗ ˏˋ MAIN CASTS. ˎˊ˗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
O1.┊LEE MINHYUNG
Siswa tingkat tiga yang menjabat sebagai Ketua Umum Organisasi Intra Sekolah dan merupakan salah satu ace Tim Inti Basket. Belum pernah terlibat dalam hubungan romansa karena dirinya terlalu sibuk dengan dunia akademis dan organisasi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
O2.┊HUANG RENJUN
Siswa tingkat dua yang tergabung dalam Klub Seni dan Jurnalistik. Diketahui pernah menjalin hubungan romansa selama dua tahun dengan adik kandung Lee Minhyung. Sayangnya, hubungan keduanya kandas tepat sebelum keduanya memasuki tingkat duaㅡsekitar satu tahun silam.
✦✦✦
˗ ˏˋ TETEH'S NOTE. ˎˊ˗
Halo, semuanya! Saya membawa cerita baru yang sifatnya bersambung (akhirnya bisa merealisasikannya!). Semoga saya bisa.membawakan alurnya dengan lancar ㅠㅠ. Maaf karena belum update di Our Page karena saya sedang stuck. Apabila ada di antara kalian yang berkenan untuk memberikan ide, saya sangat terbuka!
