Gara-Gara OSN

54

Selesai pelajaran hari ini seluruh teman tzuyu datang melayat ke rumah tzuyu. Sesampainya disana mereka langsung menemui tzuyu. Tzuyu sentak kaget melihat teman"nya tiba" datang ke pemakaman ayahnya

"Ka....ka...kalian knp bisa kesini siapa yg beritahu kalian" kata tzuyu terbata-bata

Tzuyu melirik sinis ke arah daniel. Dia beranggapan kalau daniel lah yg memberitahukan mereka secara diam"

"Gw tdi lewat didepan rumah lu zuyu trus gw lihat papan ucapan didepan jdi gw tau kalau ayah lu meninggal jadi gw tanya keteman kls lu yg lain" kata jennie

"Ohh bgitu sudahlah" kata tzuyu

"Tzuyu gw turut berduka cita atas kematiaan ayah lu" kata jihoon

"Gw juga turut berduka cita tzuyu" kata eunha

"Gw juga" kata baejin

"Gw Turut berduka cita yah tzuyu" kata naeyon

"Makasih atas ucapan kalian semua" kata tzuyu

"Tzuyu gw benar-benar turut berduka cita atas meninggalnya ayah lu. Semoga lu diberi kesabaran,ketegaraan dan keikhlasan. " kata guanlin

"Hm makasih atas ucapan tpi kenapa lu datang kesini kan lu gak peduli sama gw lu suka kan lihaat gw menderita seperti ini" kata tzuyu

"Tzuyu gw gak mungkin sampe hati lihat lu seperti ini" kata guanlin

"Gw gak perlu perhatiaan lu sebaiknya lu pulang saja dengan lu beri ucapan saja itu sudah cukup" kata tzuyu

Guanlin sekejap terdiam melihat tzuyu yg sekarang kini membencinya. Dia pun pergi dari rumah tzuyu.

Jihoon,baejin,eunha,kyla,naeyon,woojin,hyunji,seonho,jaemin,yuha,yehana,jennie,shuhua dan chungha turut ikut mengantar jenazah ayah tzuyu ke pemakaman.
S

esampainya di tempat pemakaman, ayah tzuyu pun dikuburkan. Tangisan tzuyu kini benar" meledak melihat ayahnya dimakamkan. Teman" tzuyu tak tega melihat tzuyu dan adik"nya yg menangis.
Dari kejauhan rupanya guanlin melihat pemakaman ayah guanlin. Mata guanlin kini berkaca" melihat tzuyu menangis sambil memeluk ketiga adiknya saat pemakaan ayahnya. Dia tak tega melihat tzuyu sesedih itu tpi yg terbaik yg dia lakukan ialah menjauh dari tzuyu sekarang.

Seharian tzuyu tak berhenti menangis. Dia tak pernah makan, dia lebih memilih mengurung dirinya dikamar sambil memeluk foto ayahnya. Tzuyu melihat kearah laci meja belajarnya,dia langsung membuka lacinya dan mengambil 2 tabel obat penenang

"Dengan ini gw akan sedikit tenang" batin tzuyu

Setelah tzuyu meminum obat penenangnya, pikiran kini sudah lebih tenang. Dia mencoba memfokuskan pikirannya dan tzuyu lalu meminum obat tidur agar dia bisa segera tidur.

Semenjak kepergiaan ayahnya tzuyu sekarang jatuh sakit. Wajahnya begitu pucat,mata bengkak akibat satu hari menangis dan kantung matanya juga makin menghitam. Pagi ini daniel disuruh untuk menjaga tzuyu karena ibunya akan mengurus surat pindah kedua adik tzuyu.
Daniel lalu menghampiri tzuyu sambil membawakan makanan untuknya

"Tzuyu gw bawakan makanan nih" kata daniel

"Oh taruh aja dimeja" kata tzuyu