FLASHBACK,
" baiklah aku akan bekerja di restoran eomma " ucap sana. " tapi ..., aku tidak mau mina sampai tau masalah ini " lanjutnya.
" tidak masalah, kita bisa rahasiakan darinya " ucap nayeon.
" jadi... bisakah aku bekerja sekarang? " tanya sana.
" tentu saja " ucap ny. Im.
" aku akan menemanimu " ucap nayeon.
FLASHBACK OFF.
EONNI!!!
"Hahhhh.... lelahnya.... "
Nayeon tersenyum melihat sahabatnya yang baru saja duduk di depannya setelah mengantar banyak pesanan.
" sudah ku bilang tidak perlu bekerja, sekarang kau sendiri yang kelelahankan. "
" aku kan tidak tau kalau seramai ini "
Nayeon mengelus lembut kepala sana yang di telungkupkan di atas meja.
" istirahatlah, lalu kita bilang pada eomma kalau kau mengundurkan diri "
" ANI......, bagus kan kalau restoran eomma ramai, untung nya akan banyak. Aku hanya kaget saja karna restoran tempat ku bekerja di jepang tidak seramai ini "
" sana-ya... kau yakin akan bekerja disini selama kau disini? " (sana mengangguk) " untuk apasih? Kita bahkan belum jalan-jalan bersama, belum kumpul dengan sahabat-sahabat sma kita " ucap nayeon sedih.
" hmmm, aku berjanji sebelum aku kembali kejepang nanti kita akan menemui mereka. Setidak nya aku bekerja dulu, aku ingin memberikan sesuatu untuk mina " ( nayeon menghela nafasnya ) " hanya sebagai kenang-kenangan sampai aku kembali ke negara ini lagi "
Nayeon tersenyum dan menggenggam tangan sana di atas meja.
" aku bahkan tidak mengucapkan rindu pada juwi setelah 6 tahun kami tidak bertemu " ucapnya sambil menghapus air mata yang sudah terjatuh di pipinya.
" kau tau? Juwi pasti merindukan mu, dia rindu bermain dengan mu. Sama seperti aku dan mina, hanya saja kalian tidak pernah berusaha untuk menghilangkan jarak diantara kalian " ( sana tersenyum sebentar sebelum melanjutkan kata-katanya ) " hanya karna berpisah selama 6 tahun kau dan juwi bersikap seperti orang asing. Cobalah... coba ucapkan 'juwi-ya saranghae' atau ' juwi-ya bogoshipda' dia pasti senang "
" aku tidak biasa melakukanmya dengan juwi "
" setidak nya kau sudah biasa melakukannya dengan ku kan? Dia adikmu, setidaknya jangan buat dia merasa asing dengan eonni nya sendiri. Aku hanya sahabatmu, tapi aku bisa merasakan kasih sayangmu seperti kakakku walaupun kita hanya beda beberapa bulan "
Nayeon menghembuskan nafasnya sebelum mengangguk mengiyakan sana.
" bagaimana denganmu? "
" mwo? Ahh, aku dan mina sering mengucapkan saranghae, berpelukan dan bahkan nangis bersama "
" bukan itu "
Sana mengalihkan tatapanya yang sebelumnya ke mug yang ada di tanganya kini ke wajah nayeon.
" maksudku kenapa kau tidak disini saja? Seperti yang kau bilang, kita sudah dewasa. Kita bisa mencari uang bersama atau membuka bisnis pertama. Lalu kau bisa pindah kuliah ke sini "
" dan meninggalkan appa? " sana menggeleng kepalanya sebentar sebalum melanjutkan kalimatnya. " appa sudah tua, dia butuh aku. Jika bukan aku siapa lagi? Dia tidak pernah mengurangi perhatian nya selama ini, yah... walaupun dia masih tetap gila dengan pekerjaan nya "
" astaga.... rumit sekali "
" ya begitulah "
" arasseo, sekarang ayo pulang. Kau kerja paruh waktu, tidak full time ingat? "
" iya iya aku ingat, kajja "
...
" kami pulang " teriak nayeon saat akan memasuki rumah keluarga Im itu.
" aigoo.... bagaimana hari ini? " tanya ny. Im.
" ini.... sangat.... sangat.... melelahkan.... eomma.... " ucap nayeon dramatis.
" yak memang kau melakukan apa hah? Hanya duduk selama aku bekerja dan tertidur di ruangan eomma " ucap sana sambil menatap nayeon sinis.
" yak kau pikir duduk berjam-jam itu tidak melelahkan hah? Pinggang ku sampai sakit begini "
" bilang saja kalau tidak mau ikut lagi, besok tidak usah ikut "
" yak aku hanya bercanda " ucap nayeon sambil melempar bantal kursi ke arah sana.
" yakk... sudahlah, kalian istirahat dulu dikamar " ucap ny. Im menengahi.
" ne " ucap sana.
" eumm... eomma, dimana juwi? " tanya nayeon yang langsung mengalihkan sana.
" dia ada di kamarnya, sedang mengerjakan tugas. Kau tau kan adikmu selalu mendapat juara kelas, dia tidak mau posisinya direbut temannya " ucap ny. Im.
" arasseo " nayeon menyusul sana yang sudah lebih dulu menuju lantai 2 kamar mereka, tepatnya kamar nayeon.
...
" yak, kenapa kau kesini? " tanya sana pada nayeon yang menyusulnya masuk kekamar.
" yak! Kau mau mengusir ku di kamar ku sendiri? " tanya nayeon kesal.
" pabbo-ya, temui juwi sana " ucap sana.
" aku bau, belum mandi bodoh. Lebih baik aku mandi setelah itu makan masakan eomma, lalu kembali kekamar dan tidur " ucap nayeon yang langsung berjalan ke arah toilet.
" yak!!! Lalu kapan kau akan menemui juwi eoh? " teriak sana kesal sekaligus heran dengan sahabatnya itu.
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_
* full momen persahabatan nayeon ama si sana ini yah 👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Eonni ✅
RandomDua wanita cantik yang saling menyayangi, terlahir dari keluarga yang mapan. Namun bagi mereka itu semua tidak berarti jika rumah tangga ayah dan ibunya tidak harmonis. Sana dan mina, kakak - adik yang tidak pernah bertengkar, tidak pernah ada masal...