Chloe Moretz

1K 114 15
                                    

"Misteri tewasnya putra tunggal dari keluarga Hemmings masih menjadi misteri dan berita panas yang tersiar di seluruh kota London,banyak yang menduga bahwa lelaki berumur dua puluh tahun ini tewas bunuh diri karena tidak kuat dengan cibiran orang-orang

Bukti itu di perkuat dengan di temukannya Luke di dalam toilet universitas dalam posisi tergantung di langit-langit,di tangan kanannya tergenggam sebilah pisau lipat yang sudah berlumuran darahnya sendiri.

Liz Hemmings,Ibunda dari Luke Hemmings menyangkal besar-besaran berita bahwa putra tunggalnya mengakhiri hidupnya karena depresi akibat cemo'ohan orang-orang di luar sana,sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki berita kematian dari Luke Hemmings.

Saya Fransisca melaporkan dari kediaman Luke Hemmings kembali ke studio,"

Aku menatap Harry yang kini tengah duduk membelakangiku,suara televisi yang tadi tengah menyiarkan berita tentang tewasnya di pirang bodoh itu sudah tak terdengar lagi.Harry berbalik dan mata hijaunya memancarkan aura kepuasan yang tak dapat di tutupi lagi.

"Aku tak menyangka kau akan secerdik itu," aku tersenyum tipis mendengar pujian Niall,yah dari mereka semua yang paling ramah hanya Liam dan Niall yang lainnya terlalu yah kalian tahu masalah senioritas.

"Ini baru permulaan," aku memutar kedua bola mataku mendengar suara memuakkan si keriting keparat sekaligus psikopat tiada tandingan itu,"kau masih mempunyai beberapa target lagi aku harap pekerjaan selanjutnya akan terus berjalan mulus seperti ini"

"Yeah," aku mengendikkan bahuku dengan gaya acuh,"kalau aku boleh tau apa alasan yang mengharuskanku untuk membunuh si pirang bodoh itu?apakah kau dendam karena si pirang itu lebih terkenal darimu?

"Jaga bicaramu Asa," tegur si cempreng Louis,aku mengendikkan bahuku dan berjalan keluar ruangan.Akan tetapi suara deheman si keriting keparat itu membuat langkahku terhenti,aku berbalik dan menantang mata hijaunya yang seperti ingin menelanku bulat-bulat.

"Kau ingin tahu?"

"sure,"

Si keriting keparat menghela nafasnya lalu mengambil sebuah map berwarna merah menyala."Ini semua keinganan John-ayah Luke.Menurut John,Luke bukanlah anak kandungnya,itu adalah hasil perselingkuhan Liz-Ibu luke dengan seorang saingan bisnis John,jadi dari pada membuat malu kau di suruh membunuh Luke.This is Life"

Aku mengangguk dengan tampang bodoh,sebenarnya aku tidak terlalu mengerti apa yang di ucapkan oleh si keriting keparat itu.Terlalu banyak kata Luke di setiap kalimatnya,aku curiga dia tidak pernah lulus sekolah dasar.

"Oh ya Asa," si keriting keparat itu kembali mencegah langkahku untuk keluar dari ruangan terkutuk ini-oh well ruangan ini lebih bagus dari rumahku,"Jangan pernah dekat dengan siapapun,kau tidak maukan menyesal di kemudian hari?"

Sial kau keriting.

-

"Hey Chloe," aku berusaha memasang senyum semanis mungkin ketika Chloe-si gadis mungil berambut wangi sewangi tanaman di depan rumahku,berjalan mendekat dan menjatuhkan badannya di sampingku.

"Jadi apakah hari ini kau ada acara?" tanya Chloe langsung,aku menoleh dan menaikkan satu alisku heran.Kadang aku bingung dengan diriku sendiri aku bisa menjadi super unyu jika berdekatan dengan Chloe dan aku bisa sebejad apapun yang aku mau jika aku jauh dari Chloe.

"Tentu saja tidak,"

"Bagaimana kalau kita makan Pizza di ujung jalan sana," aku memutar ingatanku tentang sebuah toko Pizza yang baru-baru saja buka beberapa hari ini,aku dan Niall sempat ke sana-dan aku hampir saja jantungan ketika melihat daftar harganya.

aku.harus.membayar.$45.untuk.sebuah.pizza.ukuran.sekecil.muntah.gajah.

"Aku rasa aku tidak bisa,"

"kenapa?" Chole menatapku dengan tampang bingung,oh jantung bukan saatnya kau berdetak tidak jelas seperti ini.

"A-a-aku ti-tidak bi-,"

"-Si miskin Butterfield tidak punya uang," suara yang sudah tidak lama kudengar kini kembali memenuhi indra pendengaranku,senyum sombongnya masih sama dengan dua babu yang selalu mengikuti kemana dia pergi.

"Brooklyn?!" aku sukses membuka kedua mulutku lebar-lebar ketika melihat mata coklat Chloe yang berbinar ketika melihat Brooklyn.

"Hi Babe,"

Sial.

Sial.

--

Hi! Hi!

Maafkan aku yang baru update astaga kurikulum 2013 itu bener-bener ya bunuh aku hayati bunuh :(. berangkat setengah tujuh pulang jam 3 sampe rumah cuma bisa tidur kayak sapi belum lagi pr huhu:(

Gimana kurikulum 2013 kalian?apakah menyenangkan? wkwkw apa bgt dah.

Oh ya buat cerita-ceritaku yg lain bakal
Tetep update tapi... Bakal slowwwwwwwwwwww update karena pr numpuk coba uang yakann yang numpuk ini malah tugas huhu.

votes and comments?;)

The Killer; completedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang