8

6.5K 759 197
                                    

.
.
.
💰❤💰❤💰
" Rich Man "
💰❤💰❤💰
.
.
.


19.00KST

Cklek

"baru pulang?" Tanya Baekhyun dengan tatapan mengintimidasi sahabatnya yang baru pulang. "mianhae, aku abis berbelanja bulanan dan kami makan bersama"

"kami?"

"sekretaris park sekaligus fansmu, ohsehun" jawab luhan santai membawa 5kantung plastik besar lalu ia taruh diatas meja makan. Baekhyun tertarik dengan luhan, dia jadi duduk dikursi meja makan.

"eiyy~ apa kalian kencan,hm?" Tanya Baekhyun menaik turunkan alisnya, menggoda luhan.

Luhan terkekeh, "pftt kencan? Tidak baekhyun~ kami membicarakanmu"

"eoh?! Aku!"

"eum, sehun bilang dia ingin menembakmu disaat waktu yang tepat" kata luhan sambil membereskan belanjaannya.

"aish anak bodoh itu" gumam Baekhyun, pasalnya baekhyun tidak memiliki rasa suka kepada sehun hanya rasa kagum atas ketampanannya saja.

"apa kau tak menyukainya? Dia baik baekhyun, tampan dan sudah kaya juga. Jangan bilang kalau kau..."

"ya aku sudah menyukai seseorang" sela Baekhyun membuat luhan menggelengkan kepalanya "setidaknya kasihlah kesempatan dia untuk bersamamu, dia sangat menyukaimu baekhyun"

"tapi kalau ujungnya aku meninggalkannya sama saja, Lu. Yang ada aku menyakiti hatinya" Ujar Baekhyun yang merasa serba salah.

Luhna mengedikkan bahunya, "memang siapa yang kau sukai?". "presdir park" jawab Baekhyun enteng. Luhan melototkan kedua matanya "aish! Andwae!!"

Baekhyun menaikkan sebelah alisnya. Luhan kini berdiri didepan baekhyun yang lagi duduk dan menangkup kedua pipi Baekhyun "dia kejam, dingin dan sombong!!"

"ya aku memang tidak menyukai orang sombong tapi entah kenapa aku nyaman seperti dulu"

Luhan mengerutkan alisnya "dulu?"

"ya kami dulu bersahabat" Ujar Baekhyun menatap luhan. Luhan menjauhkan tangannya dari pipi Baekhyun "apa dia mengingatmu?"

"ya dan sampai sekarang dia mengingat baekhee, baekhee, baekhee dan baekhee. Aku benar-benar membencinya" jawab Baekhyun dengan wajah datarnya. Luhan kini duduk disebelah baekhyun, "ceritakan masa lalumu"

Baekhyun akhirnya menceritakan semuanya kepada luhan membuat luhan terkejut dan tak menyangka.

.
.
.

07.55KST
Baekhyun dan luhan tengah memakan sarapannya, seperti biasa luhan yang selalu masak karena luhan itu sedang cuti satu minggu ini.

Baekhyun mengerutkan dahinya saat ada yang mengetok-ngetok rumahnya. Luhan menyuruh baekhyun untuk buka, dengan malas baekhyun membuka pintu itu.

"eoh sehunaaa?" panggil Baekhyun riang. Sehun tersenyum "ayo berangkat baek hyung!"

"masuklah dulu, aku belum menghabiskan sarapanku" kata Baekhyun lalu sehun menganggukan kepalanya, dia membuka sepatunya dan mekakai sendal rumahan.

"apa kau sudah makan?" Tanya Baekhyun menoleh kesehun, sehun ngangguk "sudah, aku sudah makan"

Baekhyun cuma ngangguk, abis itu baekhyun kembali melanjutkan makannya. Hunhan saling menyapa dan sehun duduk disamping Luhan.

"apa kau tidak bekerja?" Tanya Sehun. Luhan ngegeleng "aku sedang cuti"

"wah penampilanmu sungguh casual" ujar Luhan. Padahal sehun pengennya dipuji sama baekhyun tapi ternyata lagi-lagi luhan yang perhatian padanya.

Rich Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang