15

6.2K 611 43
                                    

.
.
.
💰❤💰❤💰
" Rich Man "
💰❤💰❤💰
.
.
.



'ternyata benar itu dia' Batin Chanyeol. "gapunya mata ya?" Tanya Chanyeol dengan wajah datarnya. Namja itu malah terkekeh "sorry dude"

Bugh

Chanyeol memberikan bogem mentah ke Namja itu. Chanyeol langsung rangkul bahu baekhyun posesif dan memesan eskrim lagi.

Setelah selesai, mereka jalan melewati namja itu yang sudah bangkit berdiri lagi. "kau harus mati" bisik namja itu saat Chanyeol melewati dia.

Chanyeol menunjukan smirknya, lalu ia balik badan sedikit "aku tidak akan mati semudah itu" setelah itu Chanyeol membawa Baekhyun pergi dari sana.

"yeollie, siapa dia?" Tanya Baekhyun menatap Mata Chanyeol. Chanyeol yang tadinya memasanh wajah datar menjadi lembut menatap Baekhyun "aku tidak mengenalnya" jawab Chanyeol, bohong.

"jangan dipikirkan,hm?" ujar Chanyeol yang diakhiri mencium pipi gembil Baekhyun. Baekhyun mengangguk lucu dan menjilat eskrimnya.

.
.
.


16.00KST
Mereka kini sudah didepan halaman rumah Baekhyun "tinggal dimansionku saja baekhyun" ujar Chanyeol menyender dimobil mewahnya. Baekhyun yang berdiri didepan Chanyeol ngegeleng.

"aku tidak mau menyusahkanmu yeol, biarkan aku mandiri" Ujar Baekhyun menatap Chanyeol. "ini sempit Baekhyun, aku mempunyai kamar yang sangat luas untukmu"

Baekhyun menatap nyalang Chanyeol, "cih, apa kau sombong padaku sekarang?!". Chanyeol terkekeh "itu fakta sayang, aku tidak menyombongkan diriku"

Baekhyun melipat tangannya didepan dada "aku benar-benar membenci orang sombong" ujarnya dengan wajah datarnya. Chanyeol lagi-lagi tersenyum "aku tidak sayang"

"kau iya!"

"tidak"

"iy--- hhmppttt"

Chanyeol melumat bibir tipis Baekhyun dan setelah itu ia menyudahinya. Kedua pipi Baekhyun memerah, dia memukul dada Chanyeol manja "aku membencimu yeol!"

"aku juga mencintaimu baekkie" Chanyeol menatao Baekhyun penuh cinta "kau tahu? Aku sangat bahagia saat ini, bisa berjalan-jalan denganmu"

Baekhyun tersenyum "aku juga bahagia yeollie" ujar Baekhyun malu-malu.

Chanyeol mengulurkan jari kelingkingnya didepan wajah Baekhyun "janji kedapaku, jangan pergi lagi" ujar Chanyeol dengan tatapan sendunya.

Baekhyun tersenyum lalu ia mengaitkan kelingkingnya pada kelingking chanyeol "yakso!"

Chanyeol memeluk Baekhyun sebentar lalu ia melepaskannya "istirahat dirumah, aku pulang dulu ya? Kalau kau bosan, aku akan kembali lagi dan mengajakmu pergi lagi"

"iya, aku tidak akan bosan" ujar Baekhyun melihat Chanyeol, "jika ingin kasur baru, telfon aku"

"aku bisa membelinya sendiri, lagipula kasur itu nyaman"

"itu tidak nyaman sek-"

"kalau tidak nyaman kenapa semalam kau tidur bersamaku?!"

"nyaman jika ada kamu"

Baekhyun cuma bisa terkekeh malu, lalu ia mendorong tubuh besar Chanyeol "sana pulang!!"

"kau mengusirku?"

"iya! Aku lelah mengatur jantungku yang berdebar karena kata-kata manismu!" ujar Baekhyun. Lalu Chanyeol mengusak rambut Baekhyun sebentar. Dia masuk kedalam mobil, kacanya dibuka "bye baekkie"

Rich Man (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang