Rich Man (END)

16

.
.
.
💰❤💰❤💰
" Rich Man "
💰❤💰❤💰
.
.
.

Drtt drtt

Baekhyun meraih ponselnya yang berada diatas nakas, dia baru bangun dari tidurnya dan mengangkat telfon itu.

"yeoboseo?"

"aku duluan baek, kunci taruh ditempat biasa ya sepertinya aku akan pulang cepat"

"apa kau masak?"

"mianhae, aku belum masak sama sekali karena ada rapat karyawan dadakan"

"pelukan, bagaimana?"

"maafkan aku baek"

"yasudah, bye lu. Saranghae"

"nado saranghae"

Tut tut

Baekhyun memilih untuk mandi terlebih dahulu.

.
Skip
.

Baekhyun sudah rapih dengan setelan kantornya, dia baru saja mau keluar ada panggilan telfon dari sehun

"baekhyun!!!"

"ada apa,hm?"

"tunggu dirumah, aku akan menjemputmu. Aku kesiangan!"

"haha baiklah, aku tunggu"

"aku baru baca pesan dari chan hyung, kita akan datang kepesta ulang tahun perusahaan jung"

"memangnya chanyeol kenapa? Dan juga ada kris kenapa harus aku?"

"chanyeol tak suka keramaian dan kris hyung malah menyuruh kita yang datang"

"baiklah, sana mandi hun"

"okey"

Tut tut

Baekhyun kembali kekamarnya dan ngaca didepan kaca full body, "ada acara? Harus ganti yang lebih bagus"

Setelah itu ia lebih memilih ganti setelan bajunya menjadi yang lebih baik supaya enak dilihat oleh orang lain

Baekhyun mencari tas kecilnya tapi ia tidak bisa menemukan tas hitamnya. "sial, dimana itu?"

Tin tin

Baekhyun akhirnya memutuskan untuk keluar dan menemui Sehun yang baru keluar dari mobil dan membukakan pintu untuknya

Setelah Baekhyun masuk, sehun ikut masuk kemobil "pucet banget kamu" ujar Sehun melirik Baekhyun lalu ia menancap gas mobilnya.

"lipbalm punyaku hilang" ujar Baekhyun dengan nada sedihnya, "mau aku beliin?" tanya sehun tiba-tiba membuat Baekhyun terkjut.

"eoh tak usah! Aku bisa membelinya sendiri" ujar Baekhyun dengan senyumannya. Sehun melirik Baekhyun dan tersenyum "kau sangat cantik hari ini"

"aku laki-laki sehun!" gumam Baekhyun kesal lalu sehuun terkekeh "yaya kau laki-laki cantik yang pernah ada"

"ahh terserah" celetuk Baekhyun.

"oh ya kita datangnya nanti malam" celetuk sehun, lalu baekhyun menoleh "eoh tidak sekarang?"

"tidak, aku baru baca undangannya tadi saat dijalan mau kerumahmu. Kalau jam pagi sampai sore itu keluarga, malamnya baru teman bisnis" jelas sehun sesekali melirik Baekhyun.