Asya terbangun dari tidurnya ketika mendengar suara merdu adzan subuh, ia melihat hp nya yang berada dinakas. Mengecek apakah ada pesan penting atau tidak. Setelah itu dengan langkah gontai ia memasuki kamar mandi untuk wudzu lalu shalat subuh seperti biasanya lalu tidur kembali karena hari ini libur sekolah.
"Dek bangunnn, kita jogging yuk"teriak Arsya.
"Enggak ah males"jawab Asya.
"Harus elahh ini perintah bukan penawaran."
"Enggak mau"tekan Asya disetiap kata nya.
"Ada Delta di taman deket komplek, yakin nggak mau jogging?" Goda Arsya.
"What? Beneran kah? Seriously? Kenapa kakak nggak ngomong dari tadi hah?Oh my God Asya mau jogging"Jerit Asya.
"Berisik, mending sekarang lo siap siap gue tunggu dibawah 15 menit atau gue tinggal. Ketus Arsya.*Taman*
Saat ini Asya dan Arsya sedang berlari kecil mengelilingi taman komplek rumahnya.
"Ar kamu bohong ya"Tanya Asya
"Bohong apa lagi sih Sya?"ketus Arsya.
"Katanya ada Kak Delta."ucap Asya terkekeh.
"Beneran tadi ada kok"ucap Arsya.
"Buktinya sekarang nggak ada kak Del.."
"Del siapa sya?"Tanya Delta.
"Del Del Delton iya kak Delton"ucap Asya gagap
"Bener nih" goda Delta
Arsya yang jengah pun pergi meninggal kedua insan tersebut.
"Ar kamu mau kemana?"tanya Asya.
"Pulang"jawab Arsya sambil berlari.
"Kak Delta kesini sendiri?"tanya Asya.
"Enggak, gue sama Izra"jawab Delta.
"Hai sya"ucap Izra.
"Oh hai kak"Ucap Asya sambil tersenyum.
"Lo sendirian?"Tanya Izra.
"Enggak tadinya sama Arsya"jawab Asya.
"Oohhh, temen temen lo kemana?"
"Eh? Asya lupa ngajak mereka, tunggu dulu Asya coba ngajak Qilla aja deh yang rumahnya deket dari sini"Ucap Asya sambil mengambil handpone yang ada disakunya.Incess Qilla❤
Qil, jogging yuk?
Yuk, baru aja gue mau ngajak lo.
Hehe, aku udah di
taman komplek.
Serius?
Dua rius malah
Yaudah gue udah siap, habis ini gue langsung kesana
Okedeh,aku tunggu
Sip.Asya berlari mengejar Delta dan Izra.
"Tunggu dong kak"ucap Asya.
Izra dan Delta yang melihat Asya pun terkekeh.
"Cepetan makanya"ucap Delta.
"Iya"ucap Asya sambil mengerucutkan bibirnya.
"Capek nggak?"Tanya Delta
"Nggak"Jawab Asya ketus.
"Lo marah?"
"Enggak"
"Kalau marah bilang aja deh"ucap Delta.
"Enggak" ketus Asya.
"Asyaaaa i'm comingg"teriak Qilla.
"Eh lo mau buat gue jantungan hah?"tanya Izra.
"Maunya sih gitu"Ucap Qilla sambil terkekeh.
"Dasar gila"ucap Izra.
"Siapa yang gila?"tanya Qilla.
"Elo lah, siapa lagi"jawab Izra.
"Kak Izrael matanya nggak normal ya? Cantik cantik gini dikatain orang gila."Ucap Qilla.
"Pd banget lo omong gitu"sewot Izra.
"Ya biasa aja dong, baru ketemu udah sewot, ngajak berantem?"Tanya Asya.
"Fix lo emang gesrek"Ucap Izra.
Delta memutar bola matanya malas.
"Sya, kita duduk disana dulu yuk"Ucap Delta.
"Yuk kak"Ucap Asya.
"Qilla nggak diajak kak?"Tanya Qilla.
"Nggak"jawab Delta sambil menarik tangan Asya menuju ke bangku dekat air mancur.
"Duduk dulu gue beliin minum"Ucap Delta.
"Iya kak"jawab Asya sambil tersenyum.
"Nitip ponsel ya"Ucap Delta.
"Hmm" jawab Asya.*Ting* Ponsel Delta berbunyi menandakan ada notif chat yang masuk.
Asya yang kelewat kepo itupun melihat sebentar ponsel Delta.Ternyata tidak dikunci.Asmita PV
Good morning Boy❤
Besok aku pulang lo kak
I miss you so much😘
Besok jemput di bandara ya
Aku tunggu😹"Sya muka lo kenapa?" Tanya Delta.
"Eh, nggak papa kak"cengir Asya.
"Lo nggak bisa bohongin gue sya"Ucap Delta.
"Apasih kak? Asya nggak bohong kok"Ucap Asya.
"Iya deh percaya"
"Tadi ada chat masuk ke handpone kakak"Ucap Asya
"Lo buka?"Tanya Delta.
"Sedikit hehe, maaf ya kak nggak sengaja"Ucap Asya sambil menundukkan kepalanya.
Delta menarik dagu Asya
"Nggak papa Sya, nggak ada yang penting juga"Ucap Delta.
"Beneran?Itu dari Asmita lo"Ucap Asya.
"Iya bener, udah minum dulu"Ucap Delta.
"Kak, aku boleh nanya sesuatu?"Ucap Asya hati hati.
"Tanya aja"jawab Delta.
"Kenapa kakak dingin ke semua orang tapi hangat pas bareng aku?"Tanya Asya.
"Lo tau jawabannya Sya"Ucap Delta.
"Enggak Asya nggak tau"Jawab Asya.
"Ya udah gue jawab, karena lo perempuan yang paling spesial Sya dihidup gue"Ucap Delta.

KAMU SEDANG MEMBACA
DESYA
Roman pour AdolescentsAda alasan mengapa hati diciptakan buta, yaitu karena jatuh cinta tidak perlu melihat penampilan ~ Asya Tidak perduli seberapapun kekuranganmu, karena aku berdiri disini sebagai pelengkapmu ~ Delta ******************************** Aldina Arasyani...