Setelah selesai membersihkan noda yang ada dibajunya Asya melihat pantulan dirinya. Asya benar benar tidak menyangka kenapa hari pertama disekolah barunya yang seharusnya menyenangkan malah menjadi seperti ini.
~~tettttt~~
Asya yang mendengar bunyi bel itupun berniat untuk kembali ke kelasnya, kelas X IPA 1.
Asya keluar dari kamar mandi dan bruk~
"Maaf" ucap Asya sambil berdiri dan membersihkan roknya yang sedikit kotor.
Tanpa sadar bibir Delta bergerak membentuk senyuman. Melihat respon Delta Asya langsung berjalan menjauhi Delta karena merasa tidak baik untuk kesehatan jantungnya jika ia terus berdua dengan Delta.
~Delta Pov
Perkenalkan nama gue Delta Rasiyan Pradipta, biasa dipanggil Delta. Tinggi 170cm, kulit putih, hidung mancung, rambut acak acakan tapi tetap terlihat cool. Gue punya sahabat namanya Zidan Nawaghazi Alwari atau Zidan, Putra Izranio Allail atau Izra dan Proyetz Tryat Saputra atau putra. Gue emang terlihat keras dan dingin dari luar, tapi sebenarnya gue bener bener rapuh, selalu ngrasa sendiri. Bahkan gue bener bener lupa kapan terakhir tersenyum setelah kepergian bokap gue. Tapi entah kenapa tiba tiba gue bisa tersenyum sama adik kelas yang udah nabrak guedua kali, dan yang tadi ditumpahi minuman sama Novia, cewek yang bener bener teropsesi sama gue dan menurut gue dia cewek yang benar benar nggak punya urat malu ditubuhnya. Ya benar dia adalah Aldina Asyani Roberto.
Maaf kalau gaje :v

KAMU SEDANG MEMBACA
DESYA
Fiksi RemajaAda alasan mengapa hati diciptakan buta, yaitu karena jatuh cinta tidak perlu melihat penampilan ~ Asya Tidak perduli seberapapun kekuranganmu, karena aku berdiri disini sebagai pelengkapmu ~ Delta ******************************** Aldina Arasyani...