21

9.3K 592 56
                                    

Jadi siapa lagi yang suka ganggu Jojo dan Jingga ? Wkwkwkwk



Jingga menatap kesal Kevin yang tiba tiba datang dan merebut kue yang harusnya dia terima.

Jojo juga terlihat terkejut, namun detik selanjutnya terlihat berusaha mengendalikan diri.

"Iya Vin, sama sama"

"Laper gue belum makan abis tanding" ujar Kevin sambil memakan kue yang dia pegang.

Sementara Ginting menggeleng tak percaya apa yang dia lihat.

Kapan Jojo akan punya kesempatan bersama Jingga jika terus ada Kevin?
Ginting menatap koh Sinyo dan Coach Ar, memberi kode pada mereka.

Koh sinyo sendiri melihat Ginting dan menggangguk. Mereka akan menjalankan rencana yang mereka buat.

"Jo, potong lagi kue nya!" ujar Fajar yang membuat Jojo tersentak dan segera memotong kembali kue nya dan mulai membagikan nya dengan yang lain, termasuk Jingga.

Setelah acara bagi bagi kue ulang tahun, para atlet indonesia segera memesan makan malam.

Kevin hendak mengajak Jingga duduk bersama namun koh Sinyo sudah mencegahnya.

"Vin, duduk ayo disana. Coach Ar mau bahas strategi final besok"

"Emang ga bisa nanti koh? Gue mau ngobrol dulu sama Jingga" balas Kevin hendak menolak

"lu ga liat coach Ar udah melotot gitu di pojok noh? Ayo cepet"

Kevin melirik ke arah Coach Ar yang terlihat serius dan menginstruksikan untuk duduk di pojokan.

Akhirnya Kevin hanya bisa menghela nafas nya pasrah dan mengikuti koh Sinyo menuju Coach Ar

Sementara Ginting tersenyum, setidaknya di hari ulang tahun Jojo, dia membantu Jojo sedikit.

"Ting, jangan senyum senyum mulu, cepet duduk" ujar Fajar sambil mendorong Ginting.

"sabar Woy!"

Jingga duduk berdua dengan Jojo, saling berhadapan satu sama lain.

"Makasih ya"

"Ya ampun Jo, dari tadi ucapin makasih terus"

"Aku seneng banget hari ini Jingga" ucap Jojo sambil tersenyum.

"oh iya, pokoknya ya Jo. Doa dari aku yang terbaik buat kamu"

"Terima kasih, kamu kapan pulang ke Indo?"

"Besok malem Jo, kenapa?"

"Pas dong, kita juga besok malem terbang ke China. Aku mau bilang sesuatu"

Jingga menatap Jojo yang terlihat serius.

"Bilang apa Jo?"

"Jadi nanti kalo aku bisa naik podium aku bakal ungkapin perasaan aku ke kamu"

Jingga menatap Jojo kaget.

"Hah? Lho kenapa harus tunggu naik ke podium?"

"Karena aku ngerasa belum pantes Jingga, seengga nya aku harus punya gelar prestasi setelah asian games, baru aku ngerasa pantes bersanding sama kamu, kaya Kevin,gelar tahun ini aja udah berapa"

Jingga mengambil tangan Jojo dan menggenggamnya.

Jojo terlihat kaget, namun Jingga hanya tersenyum.

"Dengerin aku Jo, kamu ga perlu jadi orang lain, cukup jadi diri kamu sendiri, aku ga minta kamu kaya Kevin Jo, cukup jadi Jonatan yang selama ini aku kenal"

SOULMATE | Kevin Sanjaya √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang