Hal sederhana yang bisa membuat Kevin maupun Jingga bahagia adalah waktu kebersamaan mereka.
Masih tak saling percaya dengan apa yang baru terjadi, mereka saling menyatakan perasaan nya satu sama lain.
Jingga sedang berusaha menyembunyikan rasa gugup nya, saat ini Kevin sedang membaringkan kepala nya di paha Jingga.
Kevin terus memperhatikan Jingga, dan Jingga berusaha menghindari tatapan Kevin dengan menatap langit.
"Vin, udah kenapa, jangan liatin terus"
Kevin tertawa kecil, bagaimana dia bisa melihat hal yang lain jika melihat Jingga adalah sumber kebahagiaan nya?
"Bagaimana bisa aku melihat pemandangan lain, jika kamu adalah satu satunya yang ingin ku lihat?"
Jingga tersipu malu.
"Belajar gombal dari siapa?"
"aku suka lihat kamu senyum, dan tambah suka karena akulah penyebab nya"
"Vin, udah ah, udah, bangun"
Kevin akhirnya bangun dan duduk disamping Jingga.
Cup.
Kevin mencium pipi Jingga dengan kilat.
"Vin!"
Kevin hanya tertawa dan mencubit kedua pipi Jingga.
"pipinya merah nih!"
"adduhh sakit Vin"
"mana yang sakit, sini cium"
Jingga reflek memegang kedua pipi nya agar Kevin tak mencium nya.
Tapi Kevin cerdik, bukan pipi. Dia dengan cepat mencium bibir Jingga.
"KEVIN ! IH!"
Jingga menutup muka nya dengan tangan.
Dia kesal karena Kevin terus menerus menggoda nya.
"Jangan ngambek gitu sayang"
Rasa nya aneh mendengar Kevin memanggil nya sayang.
Jingga akhirnya menatap Kevin.
"Vin. Soal kita"
"Kenapa?"
"Vin kamu tahu kan kalo mama udah punya jodoh buat aku?"
Kevin mengangguk. "Iya, kamu tenang aja, emang nya aku bakal rela gitu apa yang aku punya diambil orang lain, ga aku gak akan biarin, percaya sama aku!"
"Vin, kamu bakal kasih tau yang lain soal kita?"
Jujur Jingga belum sepenuhnya siap untuk mengakui hubungan nya dengan Kevin.
Kevin sendiri bisa merasakan jika Jingga belum mau membuka soal hubungan mereka.
"Kenapa? Kamu takut sama pikiran orang lain. Mereka dukung banget padahal"
Jingga mengangguk. "Ya gimana ya Vin. Boleh kita rahasian dulu gak? Aku belum siap Vin"
Kevin mengelus rambut Jingga. "Oke. Tapi aku boleh ya kasih tau Rian?"
Jingga menaikan alis nya bingung.
"Kenapa emang?"
Kevin tertawa. "Kamu tau gak kalo Rian itu selalu bilang soal kamu yang cemburu lah, soal kamu punya rasa lah, dan aku gak percaya, dan dia nantang aku, kalo sampe omongan nya bener aku harus traktir dia sebulan"
Jingga tertawa, bagaimana bisa Kevin mengalami hal yang sama dengan nya?
"Kamu kenapa ketawa?"
"Kasih tau Rian, gapapa, aku kasih tau Jojo ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE | Kevin Sanjaya √
Fanfictentang Jingga Rengganis Kusumawardani dan Kevin Sanjaya Sukamuljo "Vin jangan sering ganggu tidur guelah " - Jingga RK- 2018 "Ga ada yang boleh ganggu Jingga kecuali gue' - Kevin SS- 2018