My Life

chapter 2

tak terasa jam istirahat pun tiba, hinata keluar dari kelas dan menuju ke kantin untuk membeli makanan.

di kantin neji sedang duduk bersama dengn anak-anak populer lainnya dan hinata hanya menghela napasnya karena kelakuan kakak sepupunya yang suka lupa bahwa ada saudaranya disini. hinata membeli jus dan dia duduk di salah satu meja yang kosong, dn di pun membaca buku yang dia bawa sambil menyesap minumannya.

hinata tidak sadar bahwa dari jauh ada orang yang memperhatikannya dengan tatapan sendu dan kecewa.

hinata pov

jam istirahat sudah usai, aku pun kembali ke kelas dan duduk di bangkuku sambil membaca buku yang kubawa. tiba-tiba seseorang memukul keras mejaku dengan marah.

aku pun mengangkat wajahku dan melihat seorang wanita berambut merah yang memakai kacamata.

"ada apa?" tanyaku dengan dingin

"kau jangan sok-sokan cari perhatian sama the konoha bocah" katanya memperingatkan.

"the konoha? aku aja gak tau siapa mereka. gimana mau cari perhatian, baka" kataku dan berusaha membaca bukuku kembali.

"baka! kau yang baka! jangan mentang-mentang kau saudara neji jadi bisa seenaknya lihat saja nanti!" ancamnya dan keluar dari kelasku.

aku menatap kepergiannya dengan bingung, aku baru tau kalau sekolah ini juga menerima anak yang kejiwaaannya sedikit terganggu, bukan sedikit, tapi sangat banyak.

"hai, aku tenten" kata seseorang yang duduk di sebelah kananku.

aku menoleh kepada gadis tenten ini yang bercepol 2.

"hai, aku hinata" kataku dengan sopan dan tidak dingin lagi.

"apa kau tidak apa-apa?" tanyanya dengan khawatir

"tidak, tenang saja. oh iya, dia itu siapa?" tanyaku

"dia karin, dia termasuk anak geng populer, di itu selalu mencari perhatian the konoha, tapi tidak pernah berhasil. karena kau berhasil dia menjadi marah" jelasnya kepadaku

"memangnya the konoha itu siapa?" tanyaku bingung

"the konoha itu neji, kiba, shikamaru, sasuke dan naruto. mereka itu geng laki-laki yang paling populer. siapapun yang dekat dengan mereka pasti akan terkena bully dari karin."

"kenapa gadis berambut pink tidak?"

"itu karena dia salah satu anggota dari geng karin. dan dia juga sudah meminta ijin untuk mendekati geng the konoha"

"peraturan apa itu, memangnya dia punya kuasa atas hak kita? aku benci orang yang seperti itu" ucapku dengan jujur

"aku juga tidak suka, tapi om dialah yang mempunyai sekolah ini. jadi kita tidak dapat berbuat apa-apa" ucap tenten.

"tenang saja. aku akan melakukan sesuatu dengan cara yang kupunya nanti." kataku dan tersenyum licik.

end hinata pov

neji melihat ke arah sepupunya yang sedang asik mengobrol dengan tenten. tadinya pada saat karin melabrk sepupunya ingin sekali dia menonjok karin, tapi karin keburu pergi dan dia tidak dapat melakukan apa-apa. tapi neji senang berkat hal itu hinata berteman dengan tenten. dia juga senang hinata mendapatkan temn baru, karena hinata yang sekarang adalh orng yng tertutup dan sangat susah mendapatkan teman.

"hei neji, nanti kita jadi?" tanya naruto

"jadi apa?" tanya neji sambil menglihkan wajahnya dari hinata

"jadi main di rumahmu, masa kau lupa?" kata kiba dengan kesal.

"maaf aku tidak konsen. jadi kok, nanti datang saja" kata neji dengan  santai.

"neji, hinata single?" tanya sasuke yng membuat semua anggota the konoha menatapnya

neji mengganguk.

"boleh aku mendekatinya?" ijinnya kepada neji

"kenapa kau ingin mendekatinya?" tanya neji curiga

"kupikir dia menarik, dia juga cantik. bahkan dia tidak suka melihat ke arahku" jawab sasuke dengan jujur.

neji berpikir sebentar dan mengangguk

"boleh, kau mendapatkan ijinku, asal jangan kau menyakitinya seperti seseorang yang sepertinya pernah menyakitinya"

"arigatou"jawab sasuke singkat

tak mereka sadari bahwa ada seseorang yang terasa sakit di dadanya pada saat mendengar apa yang dikatakan neji tentang seseorang yang telah menyakiti hinata. apakah dia yang telah merubah hinata?