Chapter 3 : Misunderstanding

1.3K 142 21
                                    

Doll Alive

.

© Death Sugar

.

[X] CONTAINED GHOST SHIP [X]

.

Happy reading ~

.

.

Mengambil nafasnya dalam, "Bagaimana kau bisa seceroboh itu, Saint?" Mook memijit kepalanya. Merasa pusing dengan apa yang terjadi satu jam lalu saat ia menemukan Saint yang duduk di lantai agensi dengan wajah memelas dan sudah siap menangis, serta Mean yang memegang dagu Saint dengan tatapan mengintimidasi.

Laki-laki yang ia kenal menyebalkan itu pergi dari kantor agensi artis yang Mook pimpin itu dengan aura menyeramkan dan satu kata yang ia ucapkan untuk Saint, 'Kau seharusnya bisa menjaga sikapmu selain di depan kamera.' diikuti Mean yang tersenyum tipis-lebih tepatnya senyuman mengejek-dan menatap Saint seakan Saint adalah makhluk menjijikan yang tidak seharusnya ia lihat.

"Kau tahu siapa yang kau tabrak tadi?" Saint menggeleng sebagai jawaban. "Dia Mean! Mean Phiravich! Dia orang penting yang akan menjadi partner bisnisku di Thailand"

Ekspresi polos itu berubah menjadi takut dan khawatir. Kesan dengan rasa bersalah.

"Mook.. jangan bicara seperti itu." ucap Saint memelas.

"Aku bicara yang sebenarnya MingMing.." Mook mengambil nafas berat sebelum akhirnya ia memilih untuk duduk di kursi yang ada di disamping Xian. "Ini benar-benar gawat. Kau tidak tahu seperti apa Mean itu, 'kan?"

Saint menggeleng lagi.

"Dia itu kejam MingMing.." Mook mendesah lesu. Frustasi. "Aku baru saja mendapatkan persetujuan kerjasama dengannya. Dan kau.." Mook melotot tidak suka, "Kau baru saja -mungkin- menghancurkan itu. Apa yang harus aku katakan pada bibi Nuk jika Mean membatalkan kerjasama ini hanya karena anaknya menabrak Mean dan kemudian menumpahkan ice americano di jas mahalnya."

"Aku tidak tahu. Sungguh! Mook.. aku benar-benar tidak tahu.." Saint menggigit bibir bawahnya, terlihat begitu bersalah, "Aku minta maaf."

"Kau harusnya minta maaf pada Mean, Ming." Mook menyipit kesal. Membuat model manis yang kini duduk di sofa itu meringsut takut. "Dan aku harus memintamu untuk bertanggung jawab."

"Aku?" Saint bertanya dan Mook membalasnya dengan sebuah anggukan mantap. "Tapi aku tidak mau bertemu dengan laki-laki itu lagi. Dia menyeramkan."

Mook dan Xian bahkan memutar bola matanya bersama dengan jawaban Saint yang kenakan sekali.

"Saint Claire.." Mook menatap Saint dengan wajah serius, "Kalau kau tidak mau meminta maaf padanya... kau harus bertanggung jawab dengan ini." Mook berdiri dan berjalan kearah meja kerjanya untuk mengambil sebuah map berwarna kuning yang selanjutnya ia serahkan kearah Saint. Saint mengernyit saat membuka itu dan berakhir dengan gelengan ribut setelah membaca isi kontrak didalamnya.

"Aku tidak mau!" Saint memberengut, "Aku tidak mau menjadi ikon untuk hotel itu. Kau cari orang lain saja."

"Baiklah.. itu keputusanmu, Saint. Jika kemudian Mean membatalkan kerjasama ini.. aku tidak akan membantumu lagi ketika Paman Claire atau Bibi Nuk memaksamu untuk kembali. Karena kerugian yang kau sebabkan karena kecerobohanmu itu... tidak bisa dimaafkan!"

POSESSION (DOLL A LIVE) [MEANSAINT REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang