Chapter 6: He says, I Love You

1.6K 120 21
                                    

Doll Alive

.

© Death Sugar

.

[X] CONTAINED GHOST SHIP [X]

.

WARN :

Mature Content. Foodsex and WetSex inside.

.

.
Happy Reading


.

.


Saint tidak pernah tahu jika apa yang dimaksud dengan 'Mean-akan-membuatnya-menyadari-perasaannya' berujung dengan Saint yang harus terikat di atas ranjang Mean Phiravich dengan mata yang tertutup kain hitam dan dalam keadaan shirtless. Saint dapat merasakan tubuhnya mendingin karena gugup dan juga takut, membuatnya bahkan bisa merasakan setiap detakan jantungnya di dalam otaknya. Saint menghembuskan nafasnya berat dan menggerakan tubuhnya dengan tidak nyaman. Saint tidak tahu kemana Mean pergi setelah mengikatnya tadi. Mean hanya bilang jika itu dia lakukan agar Saint tidak kabur dan setelah itu Mean meninggalkannya sendiri.

Saint menggigit bibir bawahnya saat ia tidak lagi bisa melawan rasa gugupnya saat indranya menangkap suara pintu terbuka dengan langkah kaki menunju kearahnya. "M-Mean?" Saint memastikan.

Tidak ada jawaban dan hanya sebuah belaian di sisi kiri wajahnya dan jemari yang mengusap rambut miliknya. Saint tidak perlu jawaban karena ia bisa tahu seseorang yang tengah mengusapnya itu. Itu adalah Mean Phiravich. Saint tahu itu dari bau cologne dengan harga ratusan ribu dolar yang menusuk indranya; begitu maskulin. Sentuhan tangannya menjulur ke tengkuk milik Saint, mengusap tengkuk itu dengan lembut, membuat Saint merasa sedikit nyaman.

"M-Meanhh.." Sebuah lenguhan lolos dari bibir mungil itu saat Saint merasakan satu jari Mean menyusuri lehernya seakan membuat garis tak kasat mata disana."M-Mean.. apa yang─" Saint tak lagi melanjutkan saat dengan tiba-tiba benda kenyal menyentuh bibirnya. Membuatnya harus menyesuaikan dengan serangan baru itu. Saint mencoba untuk mengimbangi ciuman Mean dengan mata tertutup dan juga dengan tangan yang terikat didepan tubuhnya. Tubuh mungilnya beberapa kali hampir terayun kebelakang jika saja Mean tidak menahannya. Dalam keadaan mata yang tertutup seperti ini membuat indra lain miliknya menjadi lebih sensitif terhadap apapun. Jantungnya berdetak lebih cepat saat otaknya memikirkan hal yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Saint menerka apa yang akan Mean lakukan setelah ini. Bagaimana ekspresi yang Mean tunjukan saat menyentuhnya dan itu tanpa Saint sadari membuatnya tergelitik dan membuat gairahnya memuncak.

"Nngh-" Saint mengerang saat bibir Mean menggigit bibir bagian bawahnya dan setelahnya menyesap saliva yang merongsok keluar dari ciuman mereka berdua. Membiarkan Mean mendorong lidahnya masuk dan mengeksplor rongga mulutnya. Mengabsen satu persatu gigi dan juga seluruh rongga mulutnya, hampir membuatnya tersedak saat sesuatu tidak bertulang itu menyentuh ujung rongga mulutnya menuju ke tenggorokan. Itu membuat Saint harus menggeliat tidak nyaman, menggerakkan dirinya sendiri dibagian bawah. Nafasnya yang hampir tercekat membuat fantasy di kepala kecilnya semakin menapaki langkah menjejalah. Matanya yang hanya melihat hitam membuat indra dengarnya semakin tajam. Saint bahkan bisa mendengar desah nafas lembut Mean, merasakan sapuan nafas hangat Mean yang menyentuh kulit pipinya.

POSESSION (DOLL A LIVE) [MEANSAINT REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang