Hallooo gaisss!!!
Kita update lagi nihhh
jangan lupa vote part ini yaa ;)
Thankyou gais❤HAPPY READING!
🌻🌻🌻
Sesuai dengan rencana kemarin, Vayla dan Tesya mengunjungi toko buku di sebuah mall setelah pulang sekolah tetapi mereka tidak hanya berdua.
Saat dalam perjalanan menuju ke toko buku Vayla tak sengaja berpapasan dengan Niken salah satu teman sekelasnya sejak SMP.
"Vayla?" Panggil perempuan berambut sebahu itu.
"Ehh? Niken?" Kata Vayla memastikan bahwa perempuan itu teman sekelasnya.
"Lo sendirian?" Tanya Niken.
Vayla mengangguk, "Lo juga?" Kata Vayla balik bertanya.
"Iyah nihhh, gak ada kerjaan banget gue di rumah makanya kesini deh hahaha,"
"Ehh, lo mau kemana?" Lanjut Niken.
"Gue mau nganter Tesya ke toko buku, lo masih inget Tesya kan?" Tanya Vayla.
"Tesya? Tesya temen sekelas kita dulu?" Tanya Niken memastikan.
Vayla mengangguk.
"Gilaa lo! Ya kali gue lupa sama dia hahaha," Jawab Niken.
Vayla ikut tertawa, Vayla teringat kembali saat Niken dan Tesya pernah berantem gara-gara mantan Tesya selingkuh dengan Niken teman sekelasnya sendiri, sampai-sampai satu angkatan tahu tentang ini karena saking hebohnya.
"Ehhh Vay, gue ikut lo boleh gak? Sekalian gue mau ketemu Tesya, udah lama nih gue gak ketemu dia," Kata Niken dengan cengirannya.
"Uhmm... gimana ya," Jawab Vayla, sebenarnya ia tidak enak dengan Tesya jika ia tiba-tiba membawa Niken ke toko buku, karena Vayla mengingat kejadian dulu saat Tesya dan Niken tidak bicara satu sama lain.
"Kok gitu sih? Tenang aja, gue sama Tesya udah baikan kok," Jelas Niken.
"Hahaha bercanda kali, ayo ajaa," Jawab Vayla bohong, karena ia sama sekali tidak bercanda, Vayla juga sempat kaget karena jawaban yang ia lontarkan kepada Niken tadi.
"Yeayyy! Bener gak apa-apa kan gue ikut?" Tanya Niken.
Vayla mengangguk, sebenarnya Vayla masih merasa tidak enak dengan Tesya, walaupun Niken tadi bilang dirinya sudah baikan dengan Tesya tapi Vayla tahu rasa sakit hati Tesya masih ada.
🌻🌻🌻
Sehabis dari toko buku, Vayla, Tesya, dan Niken mampir ke sebuah tempat makan khas Korea di mall itu, karena perut mereka minta diisi.
“Untung aja barusan gue ketemu Vayla, jadi gue bisa ketemu lo.” ucap Niken sambil memakan ramen yang ada di hadapannya.
“Iya Nik, udah lama banget kita nggak ketemu akhirnya ketemu juga sekarang,” ucap Tesya dengan antusias.
"Udah lama banget woy! Terakhir gue ketemu lo waktu ada festival di lapang Bangsa kan? Itu juga ketemu cuma sebentar hahaha,"
Tesya ikut tertawa "Iyah, itu juga udah lama banget, dua tahun yang lalu kan?"
Niken mengangguk, "Iyah hahaha,"
Karena bingung harus menanggapi seperti apa jadi Vayla hanya tersenyum mendengar percakapan mereka.
“Eh iya Tes, lo beneran pacaran sama Defan anak IPS di sekolah gue?”
pertanyaan dari Niken tersebut sontak membuat Vayla melihat ke arah Tesya dan Niken bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETWEEN US
Roman pour AdolescentsAku sulit melupa karena pernah bahagia bersama, lalu susah melangkah sebab ragu akan pengganti, kemudian teringat kamu tak pernah bisa diajak kembali. -Vayla Tamara Putri-