01 - Mantan

135 7 0
                                        

SMA Angkasa, tempat para siswa berparas idaman para kaum hawa. Selain kemampuan siswanya dalam bidang akademik yang kerapkali menduduki posisi tiga besar kabupaten di tiap tahunnya, SMA Angkasa juga dikenal dengan siswa-siswanya yang tergolong kaum sosialita.

Tak jarang SMA ini sering mendapat kunjungan beberapa pejabat dan pemimpian daerah di tiap bulannya. Selain itu, fasilitas yang terjamin membuat SMA ini menjadi SMA favorit yang sering diincar para siswa cerdas lulusan terbaik di sekolah menengah pertama. Seleksi ketat di tiap tahunnya membuat alumni SMA ini menjadi lulusan terbaik yang sering lulus jalur SNMPTN Perguruan Tinggi Negeri.

Seperti Asteroica Mulatta, gadis kelahiran Januari ini kerapkali mendapat beasiswa gratis SPP di tiap semesternya karena prestasinya yang luar biasa. Gadis yang namanya selalu hadir di daftar siswa peringkat paralel SMA ini memang menjadi siswa favorit yang hobi wara-wiri olimpiade di tiap minggunya.

Dan seperti hari-hari sebelumnya, gadis yang akrab dipanggil Astero ini harus berangkat satu jam lebih pagi karena ia harus mengikuti pelatihan olimpiade untuk minggu depan.

"Aster!" gadis berkuncit satu itu menoleh saat merasa namanya dipaggil seseorang. Dari arah lain, seorang gadis tengah melambaikan tangannya ke arah Astero.

Gadis itu berlari ke arah Astero. Ia tersenyum cerah saat mendapat teman dari kelas sebelahnya.

"Eh, Dila. Kamu kok berangkat pagi? Tumben?" gadis itu tersenyum tipis, "Biasalah, keperluan osis. Terus, kamu sendiri?"

"Aku ada latihan soal di olimpiade." gadis itu mengangguk-angguk mengerti.

"Semoga menang, ya! Success, lah!" Astero mengangguk. Gadis itu tersenyum ke arah Nadila yang pergi ke arah lapangan basket untuk menyelesaikan tugasnya.

Astero melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Dua menit lagi guru fisikanya datang. Tapi gadis itu harus berangkat lebih pagi dari pembimbingnya karena tidak enak kalau beliau yang malah harus menunggu.

Hingga saat akan naik ke arah tangga, gadis itu berpapasan dengan Diego Aldinaro, salah satu cowok yang popularitasnya sudah tidak diragukan lagi di SMA. Dan dia----resmi menjadi mantan Astero yang pertama.

Bukannya menyapa atau berbasa-basi dengan sang mantan, cowok itu malah membuang muka dan melanjutkan langkahnya.

Ia sama sekali tak peduli dengan gadis yang kemarin telah ia putuskan itu. Masa bodoh dengan perasaan gadis itu. Diego sudah bilang bahwa gadis itu harus melupakannya dan semua kenangan tentangnya.

Entah itu sulit dilakukan atau mudah sekalipun, Diego sama sekali tidak peduli. Intinya gadis itu hanya mantan dan masa lalunya yang harus dilupakan.

Dan Diego sama sekali tidak tahu dengan rasa sesak yang Astero rasakan tiap bertemu dengannya.

Asteroica MulattaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang