Episode 2

1.2K 179 16
                                    

.
.
.
.
.

"

Bersulang untuk kemenangan kita untuk yang ke sekian kalinya " Ujar Suzy mengakat gelas minumannya tinggi- tinggi.

" Bersulang!! " Saut Ke Lima orang lainnya dengan nada riang.

Hari ini Suzy dan kelima temannya sedang berada di sebuah kafe yang selalu mereka kunjungi untuk sekedar berkumpul .

Baru saja Suzy dan yang lainya pulang dari acara kompetisi Festival Dance 2018 .
Dan Black King kembali membondong piala Juara pertama.
Dan di sinilah mereka sekarang ,merayakan kemenangan mereka dengan meminum sedikit Soju.
Mereka berencana akan mabuk- mabukan hari ini.
Toh juga sekarang mereka sudah 20 tahun .
Jadi mereka bisakan minum- minumkan?.

Drett~
" Zy ponselmu!!"Tegur Mark menunjukan ponsel Suzy yang menyala ,tanda ada panggilan masuk.
Mark melempar ponsel Suzy.

Suzy dengan tangap langsung menagkapnya .
Sedikit mendengus menatap Mark garang.
Kemudian mengakat ponselnya setelah sedikit menjauh dari teman- temannya yang lain.

" Yeboseyo!! " Ujarnya setelah menempelkan ponselnya di telinganya.

"Hey zy selamat atas kemenangmu dan tim mu !"

" Kau melihatnya?"

"Tentu saja ,dan aku marah padamu zy!"

" wae?? Kenapa? Aku salah apa padamu eoh?!" Saut Suzy tidak mengerti akan maksud Namja yang berada di seberang sana.

"Kau bilang tidak mau bergabung di agenci manapun.tapi apa ini ?.
Kau malah bergabung di agensi ku!"

Suzy terkekeh mendengar nada merajuk dari sahabat semasa kecilnya itu.

" Hehe mian- mian Ho Seok!.Kau tahu sendiri kan?.Aku butuh banyak uang untuk membuka sekolah Tari?.
Dan ini adalah cara satu- satunya untukku.
Tapi tunggu dulu bukankah kau sendiri yang merekomendasikan kami di agensimu?"

" Anniyo! Bukan aku" Sautnya mengerutkan keningnya.

"Lalu siapa?!"

"Molla ,mungkin saja PD Nim melihat penampilan kalian"

"Mungkin, ya sudahlah aku tutup ya ?.
Kau harus beristirahat Ho Seok ,bukankah kau baru saja selesai tampil di SBS Gayo Daejun.
Kau pasti lelah?!" Ujar Suzy lembut.di balas gumamman tak jelas Dari Ho Seok.
Setelahnya sambungan telponnya pun terputus.

Suzy menghembuskan nafasnya menatap langit malam dengan tatapan yang sendu.

"Huh! Andai saja keluargaku juga mengucapkan selamat seperti yang di lakukan Ho Seok" Lirih Suzy.
.
.
.

Author pop
**

Ho Seok dan Suzy merupakan teman sejak kecil mereka bertemu dan saling mengenal di Gwanju saat itu Suzy kecil berkunjung di rumah Neneknya tak sengaja dia bertemu dengan Ho Seok.
Mereka berkenalan dan berteman baik.
Setiap kali Suzy berkunjung ke Gwanju Suzy akan langsung
Menemui Ho Seok.

Mereka berdua memiliki Hobi yang sama, itu sebabnya mereka cocok satu sama lain .
Saling mengerti .

Ho Seok Juga tahu kalau keluarga Suzy melarang keras keinginan Suzy untuk menjadi seorang Dancer .
Dan Ho Seok Juga yang selalu membatu Suzy saat Suzy memutuskan untuk kabur dari Rumah.
Walaupun Ho Seok kini Sudah menjadi Bintang Idol .itu tidak membuat Ho Seok menjadi Sombong dan melupakan Suzy.

Mereka masih tetap bersahabat sampai detik ini.
Terkadang Ho Seok juga berkumpul dengan teman- teman Suzy yang lain.ketahuialah Teman- teman Suzy yang lain Juga  berteman baik dengan Ho Seok.
Karna dulunya mereka semua pernah berada dalam kelas menari yang sama..sebelum Ho Seok menjadi Traeni.

Dan Juga Kim Namjoon atau yang lebih di kenal dengan RM.
Dia Juga  satu kelas dulunya dengan Suzy dan yang lainnya .
Bahkan Namjoon merupakan kekasih dari salah satu teman setim Suzy Kim Dahyun.
Hubungan mereka masih di sembunyikan dari Publik sampai sekarang.
RM sangat apik menjaga rahasia hingga tidak ada yang curiga kalau sebenarnya Laeder dari Bangtan Boys itu sudah memiliki seorang kekasih.

Author pop End
~~~'






"Apa tadi Ho Seok yang menelpon?!" Tanya Dahyun begitu Suzy mendudukkan dirinya di sofa.

" Ya dia memberi selamat" Jawab Suzy dengan wajah murung.

"Kenapa wajahmu murung eoh" Ujar JB menepuk bahu Suzy.

" Tidak ada ,aku pulang duluan .
Kalian lanjutnkna saja" Saut Suzy kemudian bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan teman- temanya yang kini menatapnya sendu.
Tahu betul saat ini Suzy pasti merindukan keluarganya.

Bagaimana pun juga Suzy itu sangat menyayangi Ayah,Ibu dan Kakaknya Irene.

" Kasihan Suzy dia pasti teringat keluarganya " Lirih Nayeon.

" Sudahlah biarkan saja dulu dia menenangkan dirinya" Saut Mark.Sambil berjalan mendekati salah satu orang yang dari tadi hanya diam di pojok.

Xi Luhan namja itu hanya diam di tempatnya" Kau tidak ingin menyusulnya eoh?" Tanya Mark menepuk bahu Luhan.

" Biarkan di sendiri!" Sautnya datar.
Mark mengakat bahu acuh kemudian kembali bergabung dengan JB,Nayeo,dan juga Dahyun  yang kini mulai terlihat setengah mabuk.

.
.
.
.

Tbc

Masih permulaan
 

BEAUTIFUL DANCER (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang