MW (end)

8 1 0
                                    

"5... 4... "

"Bj!" Suara anak laki-laki menyadarkan ku dan langsung ku buka mataku.

"Bili!" Ia ada di hadapanku.

"2... 1... Yeaayyy"

*Jdarr
*Dorr
*Jderr
"Happy new year semua!"

Mataku dan Bili tidak bergerak. Kita saling menatap. Semua suara pun seakan pudar. Aku hanya melihatnya di hadapanku. Mungkin sangat lama. Orang yang kulihat pertama kali di tahun 2019 ini, Bili!

Waktu terus bergerak! Aku melukiskan senyuman di wajahku.

Bili yang memakai hoddir warna hitam dan memakai ketu di kepalanya ikut tersenyum kepadaku.

"Happy new year jadul!" Seru Bili dari tempat ia berdiri. Sekitar 3 meter jarak kita.

Aku terus mengembangkan senyumanku. Bahagia luar biasa. Aku melangkahkan kakiku untuk mendekatinya.

Baru satu langkah, "sorry!" Ucapan Bili menghentikan langkahku dan seketika senyumanku pudar.

"Sorry, gue harus cepet-cepet pergi! Siang nanti aku bakal balik ke Jogja, dan esoknya udah berangkat sekolah. Jadi aku harus cepet-cepet balik ke hotel." Ucapnya sambil melangkah mundur.

"Tapi..,-" aku tidak sempat menyelesaikan ucapanku karena Bili langsung pergi dan menghilang di dalam kerumunan banyak orang.

Mataku kembali memanas. Bahkan aku belum sempat bicara apapun padanya.
___
(*Kali ini udah gak ada flashback lagi yaa😅*)
3 Januari 2019
Sekolah

*Author POV

Bj menaiki anak tangga yang mengarahkan ke kelasnya. Ini hari pertama ia berangkat sekolah. Hanya untuk dia.

Karena sebenarnya hari pertama masuk itu kemarin, namun karena badannya sedikit panas, jadi ia harus izin.

*Bj POV

"Bj! Sinih-sinih duduk." Lesti langsung narik tanganku supaya cepat duduk saat melihatku sampai di ambang pintu kelas.

"Kenapa si?" Aku melepaskan tas sekolahku dan menaruhnya di bawah laci meja.

"Kemarin tuh ada anak baru! Dan asal kamu tau ya, anak baru itu yang jadi vokalis band star bjc! Yang kemarin tampil waktu acara tahun baru!"

*Author POV

Sontak Bj membulatkan matanya! "Bili?"

"Iya, dia masuk di kelas MIPA...,-" belum sempat Lesti menyelesaikan ucapannya, Bj langsung berdiri dan pergi.

Ia turun dari tangga dan menyusuri setiap kelas MIPA yang ada di lantai satu.

Ia memulai dari kelas 11 MIPA 6 yang ada di dekat tangga. Tidak ada sosok Bili di sana.

Kemudian ke kelas MIPA 5, 4, dan 3. Masih belum menemukannya. Bahkan beberapa siswa dari kelas yang di kunjungi Bj merasa bingung melihat Bj yang seperti orang aneh.

Bj lari kebagian kelas 11 MIPA 1 dan 2 yang berada di sebrang. Banyak siswa yang heran melihat tingkahnya.

Di kelas MIPA 1 keadaan tenang. Itu memudahkan Bj mencari sosok Bj. Tapi sampai semua siswa memandangnya dengan tatapan penuh tanya pun Bj belum menemukan Bili.

Harapannya tinggal di kelas MIPA 2. Dan saat sampai di kelas itu, Bj masih belum menemukan Bili.

Ini salahnya juga, tidak menunggu ucapan Lesti ada dikelas mana Bili masuk.

Ia sampai tersengal-sengal karena lelah. Padahal jam sudah menunjukan pukul 06.55 tapi semua kelas tidak ada Bili.

Bj langsung berlari menuju kelasnya. "Lesti! Kamu bohong ya!" Gak ada Brili di kelas manapun!" Bj duduk sambil menghilangkan rasa lelahnya.

Menunggu WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang