6. Selembar Foto

395 43 9
                                    

Pete PoV


Sabtu malam telah tiba. Aku mengendarai mobilku menuju ke tempat janjian nonton konser bersama Ae. Berbeda dengan tempat kami nonton konser sebelumnya, malam ini langit terlihat cerah dengan bintang yang berkelip mengelilingi bulan sabit yang bersinar terang.

Aku melirik jam tanganku masih pukul 19.40, dan tempatnya masih lengang. Segera saja aku memberi pesan Line pada Ae bahwa sudah ditempat. Sedetik kemudian Ae membalas chatku masih perjalanan menuju kesana.

Sambil menunggu aku membeli segelas cola dingin dan berjalan menonton band pembuka dari konser. Sepertinya masih band baru dan belum kukenal lagunya.


"Hai Pete." ada yg menyentuh bahuku dari belakang segera saja aku menengok siapa empu suara. Aku tersenyum melihat dirinya yang selalu tampan meski hanya memakai jaket dan kaos biasa. Tetapi rasa bahagiaku tergantikan melihat seorang wanita berada disamping Ae.

"Pete, ini Chompoo adik tingkatku. Chompoo kenalin ini Pete anak ekonomi temanku"

Perempuan itu memperkenalkan dirinya berjabat tangan denganku tersenyum manis padaku. Kemudian mereka saling menatap tersenyum dan mengobrol seakan mengabaikan diriku.

Aku merasa seperti obat nyamuk.

Aku merasa dadaku sesak

Aku merasa kecewa juga

Apakah ini yang dinamakan Patah hati???


Ae menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Hei Pete, gimana kalau kita pergi beli minum?"

"Aww Phi Pete sudah beli minum Phi Ae. Lihat dia bawa cola" belum sempat kujawab Chompoo sudah membalasnya. Aku merasa kesal pada gadis itu. Dia seakan mengabaikanku.

"Bagaimana kalau kita berdua pergi beli minum phi Ae?"

Mataku membola melihat tangan gadis itu memegang lengan Ae manja seakan dia pacarnya. Sialan....

Ae balik menatapku, seakan menunggu jawaban dariku.


"Kenapa gak beli sendiri nong Chompoo? Sebentar lagi band kesukaan Ae bakal tampil jadi dia akan menonton didepan" dustaku.

Chompoo dan Ae saling menatap, Ae menjauhkan lengan tangannya dari Chompoo. Pria pendek itu nampak canggung.

"Baiklah tapi kalian tunggu Chompoo disini ya?" balasnya dengan suara sok imut sembari pergi menjauh meninggalkan kami.

Segera saja tanganku memegang lengan kanan Ae kuat mengajaknya pergi dari tempat ini.

"Pete tungg....."

Aku terus berjalan tak kupedulikan suara merengek Ae di belakangku. Seakan membawanya kabur menyeretnya paksa menjauh dari keramaian. Hingga kami berada di jauh dari panggung sampai suasana benar-benar sepi. Sekarang posisi kami berada di seberang dinding bangunan.


"Kenapa kita meninggalkan Chompoo Pete??? Bagaimana kalau dia mencari kita?" Suara Ae meninggi seakan terselip amarah dalam dirinya.

"Kau bilang cuman kita berdua datang ke konser ini. Tapi nyatanya kau malah mengajak PACARMU?!!" sengaja kutinggikan kata pacar karena aku sangat kesal sekali pada pria berkulit sawo matang itu.

"Pete dia bukan pacarku. Dia cuman temanku. Memang apa salahnya bawa teman?"

"Tapi kau bilang cuman mengajakku Ae Intouch !!! Cuman kita berdua nonton konser bersama !!! "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bersenja gurau (ON-GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang