Bukan novel terjemahan!! Murni karangan sendiri!!!
.
.
.
Bagaimana jika Xiang Yi gadis manis baik dan sabar, hidup kembali setelah kematian yang ia alami dan masuk kedalam tubuh putri Huang Yi Sha yang tak lain anak dari kaisar Guan dan permaisuri S...
Waaa Daebakkk... Makasih ya semua yang udah nyempetin baca ceritaku. Dan akhirnya alhamdulillah bisa 1k lebih yang baca meskipun gk seberapa tapi aku seneng liatnya🎉😘😘 . . __________________________________________________________
Dengan sabar ia menunjukkan jalan pada dua orang yang berada di atas kuda tidak lain yaitu putri Huang Yi dan Re You (gadis yang ditolong dari gubuk).
Sesekali mereka berdua dikagumkan dengan pemandangan jalan yang mereka lewati, jujur di dunianya dulu Xiang Yi tidak pernah melihat pemandangan seindah dan seelok ini.
Memang benar hutan yang ditanami pohon plum dan bunga-bunga ini sungguh indah dan dia sangat jarang sekali melihat hamparan bunga yang begitu banyak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggepajakayakginiya😁
Seakan sadar kuda yang ia tunggangi sudah berhenti dan tentu saja mereka sudah sampai di kediaman Wong Li.
Kesekian kalinya Xiang Yi dibuat terkagum kagum dengan halaman dan pemandangan rumah Wong Li yang begitu indah, sejuk dan tentunya nyaman.
Namun..
Namun, ada sesuatu yang mengganjal di dalam pikirannya yakni
"Ahh, nanti saja aku tanyakan pada nya lagi pula aku sudah lelah berada di atas kuda meskipun tubuh putri Huang Yi tidaklah lemah."
Memang benar Xiang Yi sekarang sudah berada di dalam tubuh putri Huang Yi yang bisa dikatakan tidak lemah melainkan kuat, namun jiwanya masih jiwa Xiang Yi yang masih ingin menikmati nyamannya istirahat.
"Sekarang kita sudah sampai di rumahku, oh ya putri anda silahkan gunakan kamar depan untuk mengistirahatkan atau hanya berbaring sejenak mengingat perjalanan tadi tidaklah dekat."
Inilah yang Xiang Yi harapkan tanpa babibu Xiang Yi pun mengangguk dan berjalan cepat menuju kamar yang telah ditunjukkan itu.
Sebelum sempat sampai di kamar dan hanya berjalan beberapa langkah Xiang Yi berhenti sejenak, "Bagaimana dengan gadis itu??"
"Tidak apa-apa putri biar hamba yang merawatnya mengingat lukanya tidaklah terlalu serius."
"Baiklah, aku akan kembali jika tubuhku sudah merasa lebih enak."
Zhou Li ah tidak Wong Li pun mengangguk mendengar balasan dari putri Huang Yi yang tidak lain tunangannya mendatang.
***
Hari ini kaisar Guan mengumpulkan seluruh anggota kerajaan mulai dari permaisuri hingga para putri dari selir-selirnya itu.
Tepat matahari agak condong kearah barat, kaisar Guan pun memulai pembicarannya.
Ia duduk di kursi kebesarannya yang diukir berbentuk naga yang saling berhadapan disisi atas sandarannya.
Tidak lupa di sebelahnya juga ada permaisuri Shin yang duduk dengan anggunnya, dengan mengenakan baju kerajaan yang bermotif bunga di sisi bawahnya itupun menambah kesan megahnya gaun sang permaisuri kekaisaran Yang Hou itu.
