7

13 1 0
                                    

Hujan turun dengan lebat membasahi apapun yang ada di bumi, beruntung Ayyara dan Adira sudah berada di dalam mobil menuju ke rumah Ayyara. Setelah pergi dari taman Adira langsung menuju ke parkiran untuk mengambil mobil lalu menghampiri Ayyara yang sudah menunggunya selama lebih dari 1 jam.

Di dalam mobil Ayyara tidak henti hentinya mengoceh yang membuat Adira pusing sampai akhirnya Adira lebih memilih mengenakan sebuah handset dan tanpa disadari Ayyara mereka bukan menuju kerumah melainkan ke tempat pembelanjaan. Dengan penuh kebingungan Ayyara turun mengejar Adira yang sudah turun terlebih dahulu.

“Ra, ngapain kesini?.” Tanya Ayyara penuh tanda Tanya.

“Gue mau beli baju dulu, gue nggak bawa baju ganti sekalian beli cemilan buat nanti malem pas nonton drakor.”

“ Pake baju gue dulu kan bisa Ra.”

“ Nggak gue nggak mau ngrepotin lu.”

Tanpa berbincang lama mereka berdua kemudian masuk ke dalam sebuah toko pakaian dan memilih baju yang cocok Adira pakai dan memilih 2 baju dan 2 celana couple untuk mereka, sebenarnya juga Ayyara sudah menolaknya tapi Adira tidak mau mendengarkannya.








Sesampainya di rumah Ayyara setelah puas membeli banyak cemilan , mama Ayyara menyuruh mereka berdua mandi kemudian makan.


Hari semakin sore mereka berdua memilih untuk masuk ke kamar kemudian sibuk dengan handphone masing masing.
Suasana hening tidak terlalu lama terjadi karena Ayyara akhirnya membuka mulut untuk berbicara.

“ Ra tadi pas gue lagi di halte, Abang lu datengin gue buat nyariin lu tapi gue bilang lu bawa mobil sendiri jadinya Abang lu langsung pergi.”cerita Ayyara yang membuat Adira melepaskan handphonenya dari genggamannya.

“ Oh ya? Tumben dia nyariin emang ada apa?”

“Ituu abang lu mau pulang kerumah katanya, ya mungkin lu mau bareng gitu.” Jawab Ayyara yang hanya dijawab anggukan mengerti oleh Adira.

“ Ra, lu belom cerita yang lu lakuin tadi pas lu di taman loh, gue masih nungguin cerita lu nih.” Ujar Ayyara sambil meletakan kepalanya di pangkuan Adira. Adira hanya bisa tertawa mendengar pertanyaan tadi dirinya sekarang masih malu membayangkan kejadian yang sangat membuat dirinya bahagia sekaligus deg deg an.

“sekarang gitu ceritanya?.” Tanya Adira basa basi yang membuat muka Ayyara cemberut.

“ nggak…. tahun depan! Ya sekarang lahhh!.”kesal Ayyara.

“ Hehe iya iya gue bakal cerita, gue tadi abis di tembak  sama Kak Bastian.”ujar Adira yang membuat Ayyara melebarkan matanya terkejut kemudian menatap Adira yang sedang tersenyum bahagia.

“Haaaa serius lo?.” Tanya Ayyara tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.

“ Duarius deh Ayy kalo masih kurang gue tambahin lagi.”

Percakapan mereka berdua tidak hanya disitu , mereka bercanda tawa sampai tanpa mereka sadari hari semakin malam yang membuat mata ingin beristirahat ditambah lagi hujan yang tak mau berhenti untuk turun yang membuat suasana semakin pas untuk menikmati hangatnya selimut dan empuknya kasur. Acara nonton drakor alias drama korea yang telah mereka rencanakan akhirnya gagal total.





……………
Suara alarm berbunyi dari handphone Adira yang membuat Ayyara bangun terlebih dahulu sedangkan Adira masih terlelap dalam mimpi indahnya. Setelah turun dari ranjangnya kaki Ayyara melangkah menuju jendela yang berada di dalam kamarnya, Ia membuka gorden yang menghalangi cahaya matahari untuk menyinari kamarnya. Ayyara membuka kedua sisi jendela dan menghirup suhu yang sejuk akibat diguyur hujan tadi malam , karena hari ini adalah hari minggu makanya banyak orang yang sedang melakukan kegiatan liburannya seperti jogging, bersepeda, dan ada yang hanya sekedar foto foto bersama . kedua mata Ayyara menangkap cowok yang selama ini dikenalnya dengan nama batu kerikil alias kakak kelasnya Alex , tapi yang membuat Ayyara terkejut kenapa Alex bersama seorang cewek dan Ayyara juga tidak pernah melihatnya sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dan PercayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang