Senja di Ujung Hari

30 4 0
                                    

Oleh: Adri Aghniansyah

Adalah sebuah kehormatan bisa berada di pucuk tertinggi pengabdian. 

Adalah sebuah garis takdir senja ini mengurai kepergian kami. 

Jiwa-jiwa kami meranggas habis, untuk digantikan dengan yang baru.

Izinkan kami merebahkan diri. 

Melesakkan pungkur di lembutnya sofa. 

Menanti lagi burit-burit senja hari. 

Karena ketika saat itu datang kembali, kami akan berucap bangga.

"Himpunan kami jaya lagi!"

Salam hangat secercah visi, seindah imaji.

Dari lelaki berbaju oranye. 

Menuju KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang