Angin yang Jatuh Hati

111 12 0
                                    

Oleh: Adri Aghniansyah


Aku siapa,

Siapa aku?

Bak katabatik menghantam bebatuan,

Keras. Tapi sayang,

Aku bukan sama tanah,

Aku wujud tak punya bentuk,

Aku sebebas setiap partikelnya,

Bergerak nan menyapu,

Mengelih dan bersemuka di setiap sudut ruang,

Aku bisa melihatmu sedari terbangun,

Sampai kau lagi tertidur,

Tapi tak sekalipun tampak,

Aku bisa memperhatikan setiap gerik,

Setiap utas senyum,

Setiap sapa yang kau tebar,

Tapi sayang,

Aku tak pernah bisa menggenggam,

Juga digenggam,

Sama halnya aku,

Pada dirimu,

Jadi wahai purnama,

Sekali lagi,

Aku bisa terus mengikutimu,

Aku bisa terus mendudu padamu,

Aku bisa terus disampingmu,

Tapi sayang,

Takkan pernah bisa menggenggam,

Juga digenggam,

Ucapan selamat malam dariku,

Untukmu,

Dan untuk tanah yang mungkin akan kau genggam,

Karena yang pasti,

Itu bukan aku,

Aku semilir diantara hangat senja,

Iya,

Aku angin, sayang.


Menuju KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang