Oleh: Adri Aghniansyah
Kamu
Oase di padang pasir
Airnya tenang
Panas udara bukan lagi pikiran
Aku mendongak
Mentari rekahkan sinarnya
Dalam riak air yang stagnan
Aku lebih dari sekedar senang
Tapi benar pepatah
Gelas kosongku penuh terisi
Mengeluarkan setengah isinya lagi
Aku tidak benar paham
Mengapa seperti aku yang terus meminta
Dan lebih dari sekedar menuntut balas
Padahal jelas sudah
Definisi bijak tidak seperti itu
Dan aku tidak bisa seperti ini
Lalu bagaimana lagi?
Berbalik kebelakang bukan pilihan pertama
Langkah kedepan pun terlalu berat
Jika aku sempoyongan
Pada setengah jalan menuju kamu
Tidak perlu kau menatap aku
Lanjutkan saja
Lalu tunggu sampai aku datang
Menepuk bahu kananmu
Membiarkan mata itu bertemu mataku
Sampai garis mata kita dalam ekuatornya
Sejajar dalam tatap
Dan aku melihatmu
Seperti yang pernah aku lakukan dulu
Dan dalam satu tarikan nafas saja
Aku tidak akan menahan dua kali
Aku
Lidahku kelu lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Kamu
Poesia... Lalu tunggu sampai aku datang Menepuk bahu kananmu Membiarkan mata itu bertemu mataku Sampai garis mata kita dalam ekuatornya Sejajar dalam tatap Dan aku melihatmu Seperti yang pernah aku lakukan dulu Dan dalam satu tarikan nafas saja Aku tidak...