X. A warmth and sweet boy

690 85 14
                                    

Hari ini adalah hari natal, dan Heejin masih setia di belakang rumah dengan bunga-bunganya tentu saja bersama Hwall, dan masih dengan hal yang sama Hwall hanya memperhatikan Heejin saja, tapi sesekali Hwall memainkan rambut Heejin dan membuat Heejin harus menoleh dan memperingatkan Hwall.

"What are you doing?" Tanya Heejin dengan sedikit kesal karena rambutnya dari tadi di jadikan mainan oleh Hwall.

"I feel so bored" sahut Hwall dengan mengertukan wajahnya.

Heejin mengangkat kedua sudut bibirnya " ya udah ayo jalan-jalan" ucap Heejin dan gadis itu segera beranjak dari.

"Nah gitu dong dari tadi" sahut Hwall dengan girang.





***








Hawaii

"Open your mouth babe" ucap Jeno pada Siyeon yang sedang duduk di sampingnya, sambil menyuapkan buah pada Siyeon.

Hyunjin dan Seoyeon melewati belakang Jeno dan dengan sengaja Seoyeon menepuk kepala Jeno hingga laki-laki itu menoleh dengan ekspresi kesal.

"Apa?" Ucap Soyeon dengan merasa tidak bersalah.

"Seoyeon lee!" Bentak Jeno.

Siyeon yang berada di samping Jeno langsung menarik kekasihnya untuk ia peluk "udah-udah kita masih liburan kalian ribut terus"

Awalnya Jeno ingin menghampiri Soeyon namun di urungkan karena Siyeon sudah lebih dulu memeluknya. "Iya" Sahut Jeno sambil mengusap kepala Siyeon.

Chenle dan Yireon menyusul Jeno duduk di sofa ruang Tengah, bedanya mereka baru saja menghabiskan waktu berdua untuk jalan-jalan di hawaii. Baik Chenle maupun Yireon mereka sangat puas dengan jalan-jalan hari ini. Rasanya Chenle ingin menarik ulang ucapannya dulu yang pernah ia lontarkan pada Jeno "Money can't buy your happiness" nyatanya sekarang semua yang ia dapatkan malah karena uang. Jika bukan karena keluarganya yang kaya raya ia tidak akan bisa berakhir dengan tenang untuk mengencani Yireon.

"I miss Heejin" ucap Yireon begitu saja.

Hyunjin dan Seoyeon duduk di samping Yireon yang sedang memangku kepala Chenle sambil mengusap-usap kepala Chenle. Soyeon hampir muntah melihat Jeno-Siyeon dan sekarang Chenle-Yireon.

"She's fine, tadi pagi kita sempet telfon Heejin and they're going well" ucap Hyunjin.

"Eh, How about Hwang Hyunjin? Is he going to Hawaii?" Tanya Chenle penasaran karena terakhir kali sebelum berangkat ke Hawaii, Hyunjin mengatakn bahwa pacarnya akan menyusl tapi dengan meminta sedikit bantuan Chenle dan Hwall.

Hyunjin mengangguk. "Nanti sore dia sampe"

Chenle mengangguk "ah that's one, i called it with Money can't buy your happiness"

Hyunjin hanya tersenyum samar, ia sedikit menoleh kearah Jeno dan Siyeon yang asik berdua ganpa menghiraukan percakapan Chenle dan dirinya. Beberapa kali tatapan mata Hyunjin dan Jeno bertemu, tapi Hyunjin segera mengalihkannya.

Ponsel Hyunjin berdering dan membuat Hyunjin harus menjauhkan dirinya dari kerumunan untuk sesaat.

"Hallo, Mum"

"...."

"Yeah we're get along well mum don't worry. Today He ask me to go out and we eat something delicious"

"..."

"Understood mum, see you mum love you too!"

Hyunjin menutup ponselnya, dan membalikkan badannya menemukan Jeno di belakangnya. Hyunjin diam, dan melewati Jeno begitu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bittersweet (Hwall X Heejin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang