epilog (14)

493 30 6
                                    

Vote

Baca

Komen

Tinggalkan jejak saat mampir ke sini. Saya publish lengkap hingga TAMAT di wattpad. Hargailah kerja author ya

terima kasih dukungan nya.

*
*
*

Happy Reading.

*
*

*
*

*
*

TIGA BULAN KEMUDIAN.

Seminggu setelah menikah Lee Hyukjae kembali di sibukkan dengan aktivitas rutin dan seabrek kesibukan di kantor Lees Company yang makin bertambah saja.

Dan tanpa terasa waktu terus berputar, kini sudah bulan ketiga dia bersama dengan keluarga kecil bahagia nya.

Konfrensi KTT pengusaha di Asia yang di adakan di hotel TLJ WORLD juga membuat kesibukan nya makin bertambah, namun itu menyenangkan untuk nya asalkan bersama Park Jin Hye setiap hari nya yang kini sah sebagai istrinya, wanita miliknya.

Eunhyuk baru kembali ke penthouse nya larut malam setelah kerja marathon di Lees Company sejak pagi, dan dia langsung tidur pulas setelah mendapat jatah rutin nya dari sang istri.

Yang paling lucu dia bukan tipikal pria yang bisa tahan berpuasa berhari hari meskipun sang istri tengah hamil. Eunhyuk lebih suka melakukan seks bersama istrinya, garis bawahi itu meskipun Jin Hye sudah hamil sekitar dua puluh minggu, aktivitas seks mereka tak berkurang malah bertambah hanya saja dia harus pandai mengatur posisi agar calon anak nya aman dan ibu nya tetap sehat dan tak kelelahan.

Pagi ini tidur nyenyak nya terganggu oleh berisiknya kamar mereka, padahal Eunhyuk masih sekali ingin tidur dengan tenang, suara suara berisik itu membuat Eunhyuk terjaga lalu menatap punggung sang istri yang tengah berjongkok di sebelah ranjang nya, sembari membuka laci nakas mengaduk aduk isi laci dengan mimik panik.

"Aigoo Hye~ ada apa sih, ini masih pagi sayang kau berisik sekali"

Pria itu menguap lebar, mengacak rambutnya dan duduk di ranjang dengan selimut terlipat di perutnya yang toples, dan masih mengawasi gerak gerik istri nya.

"Hiks anting ku hilang oppa anting yang kau belikan saat kita honeymoon ke hongkong hiks tinggal satu~"

Jin Hye mengusap air mata nya, dia duduk di sisi ranjang dengan sedih mengusap perut nya yang mulai membuncit, dan menggeleng kesal

"Aigoo Hye hanya anting hilang saja panik begitu hoam~~"
"Hiks tapi itu kan berhargan, hadiah darimu Hiks kemarin malam masih ada kok di telingaku, aigoo jatuh kemana ya?"

"Kau sudah mencari ke toilet? Mungkin kau lupa naruh di wastafel sayang?"

"Hiks molla, padahal tak pernah ku lepas sudah ku cari kemana mana tadi"

"Gweenchana jangan nangis eum nanti aku belikan lagi ya, ayo sini berbaring di dekatku, jangan jongkok begitu sayang"

Jin Hye duduk di pinggir ranjang memeluk Eunhyuk yang merangkul bahu nya setelah terpaksa bangun padahal masih ngantuk karena dia ingin memejam lagi.

"Bagaimana jika tak ketemu? Hiks aku suka anting itu"
Besok aku belikan lagi Hye, toko emas nya masih ada sayang, kita tinggal pesan lagi"

"Uh buang buang uang saja beli lagi"

Eunhyuk terkekeh geli padahal sedang berusaha menghibur wanita nya, memang Jin Hye belum terbiasa dengan hidup mewah, bahkan terkadang dia tak mau uang ATM nya di isi suaminya jutaan won, katanya tak ada gunanya dan terlalu banyak.

Yang lebih lucu lagi jika Eunhyuk membelikan gaun mahal dan perhiasan berlian baru untuk Jin Hye, maka wanita itu akan bilang boros dan jangan oppa, membuat pria itu sampai bosan bilang jika dia sangat kaya dan hartanya takkan habis jika hanya beli perhiasan buat istrinya.

"Oppa hiks bagaimana jika tak ketemu?"
"Besok aku pesankan yang modelnya sama, uljima sudah jangan di pikirkan lagi"

"Aku cari lagi saja sampai ketemu, mianhae hadiahmu jadi hilang hiks hiks"

"Sayang coba aku cari di sekitar ranjang tunggu ya"
Jin Hye mengangguk, dia memperhatikan Eunhyuk yang membukai bantal mereka satu satu.

"Kemarin malam aku lihat masih ada kok? Waktu aku cium telingamu"
Eunhyuk nyerocos sembari turun dari ranjang meneliti karpet di bawah mungkin saja anting istrinya jatuh di bawah, dan saat dia mengintip kolong ranjang ada benda berkilauan di lantai yang menarik atensi nya.

Tangan Eunhyuk terulur ke bawah kolong ranjang, mengambil benda itu dan tersenyum sumringah.

"Sayang sudah aku temukan!"
"Huwah mana oppa, lihat mana anting nya"

Jin Hye melonjak senang saat Eunhyuk menunjukkan anting indah berlian itu dan memasang nya di telinga kanan istri nya.

"Cha selesai! akhirnya senyum lagi kan? Lain kali hati hati ya, eum istriku sayang"

"Gumawo oppa~"

------

Mencintaimu seperti dua sisi mata uang.

Kau dan aku saja.
Hanya kita dan kita.
Saat merasakan jantung mu berdetak, aku merasa itu berdetak untuk ku.

Kau dan aku saja.
Dunia ini di penuhi cinta kita.
Hanya kau dan aku saja.
Juga tuhan....
Yang begitu penyayang karena menciptakan dari rusuk ku.

Lalu mengirimkan nya untukku.
Terima kasih telah lahir ke dunia ini.
Terima kasih telah ada untuk ku,
Kau adalah merpatiku......

The END......

💙💙💙💙💙💙

SEE YOU IN ANOTHER STORY

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE Aprodhite ANGEL | TAMAT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang