Dua

633 99 2
                                    

"Hey"

Luvian, berusaha menyadarkan Angel dari lamanunanya.
"Ada apa hmm? "
Tanya Luvian
" Ah, tidak apa apa kok."
Tampa berniat meneruskan pertanyaan nya Luvian kembali fokus pada jalan yang cukup padat sore itu.

"hey, rumah mu di daerah mana? Kau belum memberi tahu kepada ku alamat mu"
Ingat Luvian karna sedari tadi dia berkendara tampa tahu jalan yang akan di tuju..

"Aku punya nama T.U. A. N! "  Tekan Angel karna Luvian selalu memanggil nya dengan kata ' hey '
"Hhhe itu aku lupa nama mu".
Luvian menggaruk tengkuk nya yang tak gatal, hal reflek yang ia lakukan ketika salah tingkah.

"Ok, dengar tuan nama baik baik nama ku ANGEl ok! ". Kesal Angel

" ok Angel, jangan panggil aku tuan, aku belum setua itu"

rengut Luvian tak lupa bibir nya sedit di monyongkan ciri khas seorang Luvian ketika kesal. Luvian sangat kesal ketika orang orang yang di luar pekerjaan memanggil nya dengan embel embel seperti itu.

"Jadi di mana alamat mu? "  Ulang luvian

" lurus saja nanti ku tunjukkan arah nya". 

Jawab Angel sambil menatap lurus keluar. 
"Ehemm, apa kau suka film horor? "  
Luvian mencoba memecah keheningan.
"tidak juga". 
Balas Angel acuh  "Kenapa?  Oh kau suka romance ya? "

"Gak suka aja,ngga juga".
Bukanya ga suka cuma real nya udah aku lihat, jadi untuk apa buang buang waktu dengan menontonnya. 
Batin Angel

"Yah, padahal aku ingin mengajak mu nonton horor kalau takut".  Luvian tak melanjutkan ucapan nya karna mendapat pelotottan dari Angel.

"Ujung,".   "Ha? Apa yang Ujung? "

Tanya Luvian tak mengerti maksud Angel. 
"Stop! Aku turun di ujung sana". 
  Tunjuk Angel di depan subuah gedung yang terbilang cukup mewah.
   " oh, berhenti to".  Luvian jadi salah tingkah karana kebodohanya tak mengerti maksud Angel.

"Terimakasi atas tumpangan nya "
Angel hendak keluar namun Luvian menahan nya
"mmm apa boleh aku minta nomor hanphone mu? ".  
Ucap Luvian agar tidak terdengar aneh.
Selalu ada imbalan, kenapa laki laki seperti ini? . Vm

psycho and indigo [ ON GOING ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang